Kepala BKN: Perubahan Teknologi Buat Orang Bisa Bekerja dari Mana Saja
Merdeka.com - Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menegaskan bahwa memiliki digital mindset menjadi syarat mutlak seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam menjalankan transformasi birokrasi dan Manajemen ASN.
Hal itu menurutnya terkait dengan perubahan pola kerja tatanan baru, di mana pekerjaan birokrasi juga sudah beralih ke digital based dan struktur organisasi juga sudah mulai bertransformasi dari bentuk hierarki menjadi koordinasi.
"Untuk menjawab kebutuhan masa depan reformasi birokrasi, kita tidak bisa hanya berfokus pada fundamental proses bisnis saja, tapi digital mindset menjadi syarat mutlak bagi para SDM-nya," terangnya dikutip dari laman BKN di Jakarta, Kamis (29/12).
Bima juga mengungkapkan, perubahan teknologi yang terus berlangsung akan berdampak pada banyaknya jenis pekerjaan yang akan hilang. Unsur tatanan kerja akan menjadi lebih fleksibel dan setiap orang bisa bekerja di mana saja.
Namun menurutnya di sisi lain, masih banyak jenis pekerjaan di sektor pemerintah yang tidak bisa dilakukan secara remote seperti SDM pada bagian frontliner, sektor kesehatan, keamanan dan sektor lainnya yang harus berinteraksi secara langsung dengan publik.
Birokrasi dan Manajemen ASN
Untuk itu selain waktu bekerja yang lebih fleksibel, birokrasi dan manajemen ASN ke depan juga membutuhkan kompetensi yang mendukung transformasi birokrasi, mulai dari kemampuan teknologi, literasi digital,critical thinking, self-management, interpersonal skills dan leadership.
Dengan transformasi birokrasi yang bergulir saat ini, BKN sebagai pengelola manajemen ASN telah melakukan pengembangan talenta kepemimpinan berbasis profil atau cluster ASN yang dibagi menjadi 4 cluster: yaitu star adalah cluster ASN yang memiliki Kompetensi dan motivasi yang tinggi; workhorse adalah cluster ASN yang memiliki kompetensi tinggi tapi motivasi rendang; trainee adalah cluster ASN yang memiliki kompetensi rendah namun memiliki motivasi yang tinggi; dan deadwood adalah cluster ASN yang memiliki kompetensi dan motivasi yang rendah.
Bima menyampaikan bahwa penyelenggaraan pengelolaan manajemen ASN dalam mewujudkan World Class Bureaucracy tentunya melibatkan peran bersama seluruh unsur pemerintahan. "Doing digital saja tidak cukup, tapi being digital juga perlu,” tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang telah ada sejak dahulu pun masih kerap digunakan hingga kini. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!
Baca SelengkapnyaBahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaKehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca Selengkapnya