Kendala bahan baku, Pertamina tak mampu serap biodiesel
Merdeka.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit mengatakan PT Pertamina (Persero) belum mampu menyerap biodiesel. Dari target 600.000 kiloliter (KL), Pertamina hanya mampu menyerap 100.000 KL dalam waktu dua bulan.
Kepala BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurti mengatakan serapan tersebut sudah sangat baik. Lantaran, penyerapan biodiesel tengah memakai sistem baru dengan cara pemberian subsidi.
"Serapan itu masih kecil dari target 600.000 KL. Namun, serapan 100.000 KL merupakan awalan yang baik karena sistemnya baru," ujar di Jakarta, Senin (19/10).
Menurut dia, bahan baku kelapa sawit yang menjadi kendala Pertamina dalam menyerap biodiesel. Kendati demikian, kata dia, Pertamina tak masalah dengan selisih harga antara BBM dan Bahan Bakar Nabati atau biodiesel.
"Dana yang digelontorkan untuk 100.000 KL tersebut senilai Rp 250 miliar, namun yang baru dibayar dibayar sebesar Rp 27,7 miliar," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaLewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaKinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnya85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnya