Kementerian PUPR Tagih Data Penerima Huntap di Sulawesi Tengah
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan data calon penerima bantuan hunian tetap (Huntap) tahap kedua di Sulawesi Tengah (Sulteng). Selain itu, kesiapan lahan serta administrasi terkait serah terima aset juga perlu di siapkan agar memberikan jaminan kepastian hunian bagi masyarakat.
"Kami harap pemerintah daerah bisa menetapkan calon penerima bantuan Huntap ini. Hal ini diperlukan supaya target pembangunan Huntap bisa berjalan dengan baik di lapangan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Minggu (7/8).
Iwan menerangkan, berbagai program pembangunan infrastruktur dan perumahan terus dibangun Kementerian PUPR untuk masyarakat terdampak bencana alam di Sulteng.
Selain itu, di sektor pendidikan Kementerian PUPR juga membangun gedung-gedung sekolah yang rusak serta rumah susun untuk mahasiswa di perguruan tinggi.
Kementerian PUPR, imbuh Iwan, telah menerima data dari BNPB mengenai data rumah rusak dan kebutuhan relokasi warga berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 360/006/BPBD-G-ST/2019 tertanggal 8 Januari 2019.
Jumlah Rumah Rusak
Dari data BNPB, diketahui jumlah rumah rusak mencapai 100.028 unit yang tersebar di empat wilayah yakni Kota Palu 42.864 unit, Kabupaten Sigi 30.236 unit, Kabupaten Donggala 21.378 unit, dan Kabupaten Parigi Moutong 5.550 unit.
"Dari jumlah tersebut kebutuhan rumah masyarakat yang harus direlokasi sebanyak 11.788 unit. Kementerian PUPR berencana membangun 8.788 unit dan sisanya 3000 dari NGO," terangnya.
Saat ini Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan hunian tetap tahap 1 sebanyak 1.679 unit. Masyarakat juga sudah menghuni Huntap yang dibangun dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) yang tahan gempa serta memulai kehidupan baru bersama keluarga.
"Kami ingin seluruh warga terdampak yang memang benar-benar membutuhkan hunian bisa tinggal di Huntap," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaHal ini mengingat pemenuhan pupuk bagi petani wajib teralokasi sesuai kebutuhan di daerah, mengacu data pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaBegini momen istri Ipin, sosok preman pemalak proyek jembatan minta bantuan Dedi Mulyadi agar dibebaskan dari penjara.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya