Kementerian PUPR Bakal Bangun Jalan Layang Kereta Api di Solo
Merdeka.com - Pemerintah berencana membangun sejumlah jalur layang (elevated) kereta api di Solo. Ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di persimpangan jalan raya dan rel kereta yang kerap terjadi di Surakarta.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk mengatasi kemacetan di persimpangan antara rel kereta dan jalan raya.
"Kami sedikit demi sedikit, bertahap, menyiapkan satu bidang persimpangan antara jalan dan kereta api. Kita akan kerjakan nanti dengan PT KAI, Kementerian Perhubungan, kita akan koordinasi apakah kita bikin underpass ataukah dengan elevated kereta api," jelasnya dalam acara peresmian Flyover Purwosari di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/2).
"Semuanya dilakukan untuk memindahkan persimpangan sebidang antara jalur kereta api dan jalan raya," Menteri Basuki menekankan.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Satrio Sugeng Prayitno menyampaikan, pihaknya tengah memproses dua titik jalur kereta layang di daerah Gilingan dan Joglo.
"Yang sedang kita proses itu yang di daerah Joglo, tapi keretanya yang naik. Kita nata di bawahnya. Kalau ke atas KAI," terang Satrio kepada Liputan6.com.
"Satu lagi rencana yang di Masjid Raya di Gilingan. Itu kita tata lagi karena rel keretanya naik, kita rapikan lagi jalanannya yang selama ini banjir," tambahnya.
Satrio menerangkan, proyek jalur layang kereta ini akan dilakukan beriringan dengan pembuatan underpass untuk jalan raya. Menurut dia, pengerjaanya nanti butuh penyesuaian agar tidak menimbulkan banjir yang kerap menggenangi sejumlah wilayah di Kota Solo.
"Kalau yang elevated kereta tadi ada di Kementerian Perhubungan. Yang underpass Gilingan juga itu lead sektornya di Kementerian Perhubungan. Kita hanya menyesuaikan saja," ujar dia.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo
KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tol Solo-Yogyakarta Sepanjang 22 Kilometer Dibuka Fungsional Lebaran 2024
Tanggal 5-11 April, tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Klaten akan diberlakukan satu arah untuk pemudik arah selatan.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaHari Pertama Dibuka Fungsional, Tol Solo-Jogja Dilewati 3.678 Kendaraan
Pembukaan ruas tol untuk mengurai kemacetan di simpang tiga Kartasura hingga Solo.
Baca SelengkapnyaDikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi
Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Mudik Nataru, Kepadatan Terjadi di Tol Fungsional Solo-Jogja
Jalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,
Baca Selengkapnya