Kementerian PANRB Seleksi PNS yang Bakal Pindah ke Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih menunggu hasil kajian dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) terkait pemindahan ASN ke ibu kota baru. Sambil menunggu, kementerian PANRB sudah melakukan pemilahan yang bakal dipindahkan.
"Dari sekarang sudah dipilah-pilah," kata Deputi bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (27/1).
Setiawan mengatakan, ASN yang akan dipindahkan harus memiliki kompetensi yang sejalan dengan desain ibu kota baru. Seperti diketahui, ibu kota baru akan dibuat menjadi Smart City.
Terkait kabar adanya batasan usia ASN yang dipindahkan, dia menyebut hal itu hanya indikasi. Jika ada ASN yang berusia di atas 50 tahun tetapi sudah bisa mengikuti perkembangan zaman, tetap saja berlaku.
Berkaca pada seleksi CPNS tahun 2015 yang menggunakan sistem berbasis elektronik, dia meyakini para abdi negara sudah bisa tak lagi gagap teknologi. "Kita yakini mereka bisa mengikuti apabila pemerintahan berbasis elektronik," ujar Setiawan.
Dia menambahkan, siapa pun ASN harus siap ditugaskan di mana saja. Sebab, sejak awal para ASN ini sudah menandatangani kesediaan ditempatkan di mana saja. Meski demikian, dia belum bisa memperkirakan jumlah ASN yang akan dipindahkan nanti, sebab masih menunggu hasil kajian Bappenas.
Pindah 2024
Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimis pada 2024 para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) akan dipindahkan ke Ibu Kota Baru ke Kalimantan Timur. Namun, dia belum mau merinci berapa jumlah para pegawai yang akan ditugaskan di wilayah tersebut.
"InsyaAllah, kita harapkan seperti itu," kata Jokowi saat berbicang bersama wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Terkait hal tersebut, Mantan Gubernur DKI sudah memerintahkan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo untuk mendata PNS yang akan ditugaskan dan tidak. Namun dia memastikan seluruhnya akan dipindah tugaskan.
"Pindah semuanya langsung. Itu sudah kita perintahkan kepada Menpan untuk menyurvey dulu kira-kira yang ingin enggak pindah berapa persen. Kita harus tahu dong," ungkap Jokowi.
Dia menjelaskan nantinya ibu kota baru akan jadi beberapa klaster yang akan dibangun. Mulai dari pemerintahan dibangun 100 persen oleh APBN, klaster kesehatan, pendidikan, inovasi, hiburan hingga financial center.
"Selain itu kendaraan yang ingin kita pakai di sana, ini gagasan besarnya adalah transportasi massalnya electric vehicle autonomous. Kendaraan pribadi nanti juga electric vehicle dan autonomous," ungkap Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Baca SelengkapnyaTes Seleksi CPNS 2024 Digelar Bulan Mei, Cek Dulu Syarat Sebelum Mendaftar
Saat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, 3.246 PNS Dipindahkan ke Ibu Kota Baru Mulai Juli 2024
Adapun PNS yang pindah pertama nantinya dari 37 Kementerian/Lembaga (K/L).
Baca SelengkapnyaKASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024
Sebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBKN Tak Bakal Paksa PNS untuk Pindah ke Ibu Kota Nusantara
Pemerintah tidak memaksa untuk pindah ke daerah pengabdian, tetapi PNS pun tidak boleh untuk menolak penugasan yang diberikan kepadanya.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas Ingatkan PNS Dilarang Perpanjang Libur Lebaran
Menteri PANRB, Azwar Anas mengingatkan agar PNS tidak memperpanjang libur lebaran.
Baca SelengkapnyaCek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini
Membandingkan PP yang pernah terbit di bulan Maret, Anas bilang kenaikan gaji pada saat itu tetap dicairkan di bulan Januari.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Tujuan Sebenarnya Pemerintah Pindahkan PNS ke Ibu Kota Baru
Pemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca Selengkapnya