Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan Sebut Omzet Petani dan Pekebun Kecil Naik di Tengah Pandemi

Kementan Sebut Omzet Petani dan Pekebun Kecil Naik di Tengah Pandemi Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Junaedi mengatakan, omzet pengusaha yang menjual produk pertanian dan perkebunan justru mengalami kenaikan pada kuartal II-2020.

Angka tersebut keluar dalam rilis pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu (5/8) kemarin. Itu sedikit berkebalikan dibanding produk-produk lainnya yang kesulitan di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah sekarang pas sekali momennya. Dalam rilis BPS, di tengah situasi pandemi yang luar biasa justru di sektor pertanian khususnya perkebunan masih positif. Tadinya 2 persen, sekarang 1 persen. Jadi Alhamdulillah," kata Dedi dalam sesi teleconference, Kamis (6/8).

Kabar menggembirakan lainnya, Dedi menyampaikan, nilai tukar petani (NTP) pada Juli 2020 juga naik 0,49 persen. Itu turut berpengaruh pada kenaikan pada komoditas perkebunan dan subsektor lainnya. Dedi menuturkan, kenaikan tersebut disumbangkan oleh beberapa komoditas perkebunan yang ada 23 jenis.

"Karena yang 23 jenis itu 90 persen itu diproduksi pekebun kecil," sambungnya.

Berkat kesuksesan itu, Dedi menambahkan, para petani dan pekebun kecil justru berharap agar wabah pandemi virus corona saat ini tidak cepat selesai. Hal serupa pernah diutarakan para petani dan pekebun kecil saat krisis moneter 1998.

"Krisis 98 justru yang menolong subsektor perkebunan. Misalnya petani kakao di Sulsel, yang produknya booming Rp 15 ribu. Mereka justru berdoa krisis ini moga tidak cepat berlalu dan buktikan ketangguhan subsektor dari pertanian dan perkebunan," ungkapnya.

Kondisi serupa juga terjadi pada saat ini. Seperti pada pekan lalu, ketika Dedi dan tim Kementan diundang datang ke Jambi untuk melihat pengiriman ekspor produk kopi di sana yang tetap berjalan lancar di tengah situasi krisis saat ini.

"Kami Minggu lalu diundang ke Jambi, Alhamdulillah ekspor kopi bisa berjalan. Itu dilakukan petani, bukan korporasi. Itu membuktikan bahwa dengan kebijakan yang tepat minimal bisa menolong dan menggerakkan perekonomian. Yang jadi objek itu petani kecil," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Ternyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya