Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan Produksi Kalung Antivirus Corona di Agustus, Siap Lakukan Uji Klinis

Kementan Produksi Kalung Antivirus Corona di Agustus, Siap Lakukan Uji Klinis Antivirus Kementan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) resmi meluncurkan inovasi antivirus berbasis eucalyptus. Antivirus yang dipercaya mampu menangkal Corona, dan bahkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan ini telah mendapatkan hak paten.

Produk antivirus tersebut akan diproduksi dalam berbagai bentuk seperti inhaler, roll on, salep, balsem, diffuser, dan juga kalung. Dalam proses produksinya, Kementan menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan dan produksi.

"Produksi untuk inhaler dan roll on akan siap akhir bulan Juli, sementara kalung pada bulan Agustus. Produk ini belum melalui uji klinis, karena Uji klinis harus dilakukan oleh tim dokter, di mana untuk kasus uji klinis harus diketuai oleh dokter spesialis paru," ucap Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry dalam Konferensi Pers Pemanfaatan eucalyptus, Senin (6/7).

Dia menegaskan bahwa Balitbangtan tidak punya wewenang dan kompetensi melakukan uji klinis. Namun saat ini tawaran untuk uji klinis sudah datang dari UNHAS dan UI.

Sementara untuk tahapan mendapat izin edar, dia mengatakan tentunya bergantung pada jenis produk dan klaim yang akan didaftarkan. Sebab, produk eucalyptus sudah dilisensi oleh PT Eagle Indopharma maka mereka yang mendaftarkan. Intinya semua klaim yang diajukan harus didukung data hasil pengujian.

kata Fadjry menegaskan, Eucalyptus sudah turun-temurun digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk gangguan saluran pernapasan, karena punya kemampuan sebagai pelega saluran pernapasan, pengencer dahak, pereda nyeri, pencegah mual, anti inflamasi dan efek menenangkan.

Pihaknya pun telah melakukan uji coba, kepada 16 pasien positif. Pihaknya hanya merecord testimoni mereka, tetapi tidak melakukan pengujian terhadap kondisi kesehatannya. Testimoni di antaranya, yakni melegakan pernapasan, menghilangkan pusing, mual dan nyeri lainnya, perasaan lebih nyaman dan tenang.

Lebih Spesifik Produk Kementan

Adapun perbedaan eucalyptus buatan Kementan dengan produk yang sudah beredar di pasaran, menurut Fadjry, yang dihasilkan Balitbangtan dengan yang ada di pasaran adalah, formula yang dihasilkan balitbangtan terdiri dari kombinasi beberapa minyak bahan aktif tidak hanya eucalyptus saja. Namun secara proporsional, eucalyptus memang yang paling dominan.

"Karena bahan baku yang digunakan sudah terstandar, maka produk dan kandungan bahan aktifnya juga akan terstandar. Berbeda bila kita menggunakan kayu putih yang banyak beredar di pasaran," ujarnya.

Demikian kandungan bahan aktif 1,8-Cineole sangat beragam, dari konsentrasi yang tinggi, sedang dan rendah. Sehingga bila akan digunakan, konsentrasi bahan aktif harus diukur dulu agar mampu menetralisir virus yang ada di rongga hidung.

Reporter: Tira santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya