Kementan diduga jadi penyebab langkanya daging sapi
Merdeka.com - Kelangkaan daging sapi di pasar Jakarta membuat harga sapi melambung tinggi. Hal tersebut disebabkan rencana swasembada daging sapi yang belum matang. Persiapan Kementerian Pertanian dinilai belum matang untuk menyediakan daging sapi.
Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang menduga Kementerian Pertanian (Kementan) salah menghitung kebutuhan daging sapi di masyarakat sehingga terjadi kelangkaan daging sapi. "Ya begitulah, yang salah Kementan. Kan mereka punya program swasembada sapi ternyata itu jauh dari harapan," ujar Sarman kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (18/12).
Sarman menegaskan pemerintah mengklaim mempunyai stok daging sapi sebanyak 14 juta ton tetapi pemerintah belum mau mengeluarkan stok tersebut ke pasar. "Kalau ada stok keluarkanlah. Pemerintah jangan hanya bilang ada stok tapi enggak dikeluarkan," tegasnya.
Sarman menambahkan stok tersebut sebenarnya masih terbilang sedikit. Dia mencontohkan, Australia mempunyai stok daging sapi sebanyak 23 juta ton dengan penduduk hanya 15 juta orang. "Sedangkan Indonesia rakyatnya saja 250 juta tetapi stok hanya 14 juta ton. Ini sangat kurang kalau untuk dijadikan stok," kata dia.
Sebelumnya, harga daging sapi meroket mencapai Rp 100.000 per kilogram di seluruh wilayah DKI Jakarta sepekan terakhir. Akibatnya, di beberapa pasar, pedagang daging memutuskan berhenti berjualan.
Komite Daging Sapi Jakarta telah menyerukan aksi mogok selama tiga hari sejak Jumat (16/11) karena harga daging sapi yang meroket. Pasokan daging yang kurang tersebut juga melanda beberapa UKM dan restoran maupun hotel yang berada di Jakarta.
Sementara pemerintah berencana untuk melakukan rapat koordinasi pekan depan untuk mengatasi daging sapi yang melonjak akhir-akhir ini.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaGampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau
Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya