Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan Apresiasi Dedikasi Petani Sragen, Tanam Padi di Malam Hari

Kementan Apresiasi Dedikasi Petani Sragen, Tanam Padi di Malam Hari Tanam padi malam hari. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengalaman berbeda dirasakan rombongan Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi bersama anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah saat mengunjungi desa Tangkil Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen hari Jumat malam (27/11). Pasalnya petani wanita disana sudah selama tiga tahun ini menanam padi di malam hari.

Bu Gini, salah satu diantara 11 orang rombongan petani menceritakan kebiasaan yang mereka lakukan memang sengaja tanam padi di malam hari di kala orang lain terlelap tidur. Alasannya menghindari siang hari yang terik dan mengejar ketersediaan air.

"Sudah biasa pak, kami seperti ini. Biasanya mulai habis isya, nanti selesai sebelum subuh jam 4 pagi," ujarnya.

Kepala Bidang Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, Budi menyebutkan wanita-wanita hebat ini tak kenal lelah membuktikan dedikasinya yang luar biasa. Mereka sudah menjadi kebiasaan di daerah tersebut tanam padi malam hari, dengan upah borongan semalam jasa penanaman yang mereka peroleh sekitar Rp 100 ribu.

"Sehari rombongan ada sekitar 11 orang, 1 regu bisa selesai 2 patok atau sekitar 0,7 ha," ujarnya.

Terkait program Kementan di bawah komando Mentan Syarul Yasin Limpo untuk IP 400, Budi menyatakan kesanggupannya. Petani Sragen sudah IP 300 dengan varietas inpari 32.

"Dan adanya program tahun depan Kementan IP 400 tentu kami sanggup. Apalagi di kecamatan lain, di Jenar sudah diterapkan itu IP 400," tutur Budi.

Luluk Nur Hamidah, anggota Komisi IV DPR yang ikut nyemplung sawah sangat kagum atas dedikasi petani Sragen tersebut. "Saat orang tidur, mereka memilih tetap bekerja. Petani itu penolong negeri, menyediakan pangan buat kita," ucap Luluk.

Luluk berharap lokasi tersebut bisa jadi model pertanian di wilayah lain. Pertama harus diangkat marwah petani dan kedua ini terlihat rahasia kuncinya Sragen bisa masuk 10 besar produksi beras karena ternyata cara kerja dedikasinya luar biasa.

"Sistem pertaniannya sudah total, dikerjakan total selanjutnya tinggal dukungan pemerintah," sebutnya.

Ada hal menarik lainnya. Petani di sana punya cara untuk mengelola sumber air. Sumur submersible banyak terdapat di areal persawahan. Edi, penyuluh yang sudah bekerja sejak 1986 mengatakan sumur submersible disana kedalaman 60 meter.

"Kalau pemasangannya biaya sama listrik semua habis Rp 30 juta satu set, itu bisa melayani 1,5 ha. Biaya listrik sekitar Rp 750 ribu sebulan," ujarnya.

Perlu diketahui, sumur submersible digunakan sebagai langkah mengatasi kemarau, maka tak heran banyak ditemukan kabel listrik di area persawahan disana. Selain sumur dengan listrik ada juga pakai genset.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi pun meminta daerah lain bisa mencontoh. Terutama untuk daerah- daerah lahan kering, tadah hujan, sumur-sumur sejenis ini yang dibutuhkan, sehingga proses produksi terus berjalan. banyak daerah lahan kering bisa memanfaatkan sumur- sumur ini.

"Apalagi nanti kalau IP 400, insya allah pasokan air tidak akan terganggu," ujar Suwandi.

Ia pun sangat salut akan semangat ibu-ibu petani yang tanam malam hari. "Semangatnya luar biasa. Ke depan perlu kita pikirkan SDM petani perempuan, bagaimana menyiapkan pengganti regenerasi yang bisa memanfaatkan teknologi," pungkas Suwandi.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya