Kemenperin Target Penyerapan Anggaran Semester I 2020 Capai 42 Persen
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menargetkan penyerapan anggaran belanja kementeriannya mencapai 42 persen di semester I 2020. Hal ini juga menjadi perintah Presiden Jokowi untuk mempercepat realisasi belanja anggaran.
"Presiden sudah memerintahkan pembelanjaan barang modal dalam rapat paripurna kemarin. Sebesar atau sekecil apapun untuk APBN kementerian atau lembaga, penyerapannya diharapkan maksimal dan good governance harus tetap dijaga," kata Menteri Agus di Kantornya, Jakarta, Senin (13/1).
Sementara itu, Kemeperin pada 2019, realisasi belanja mencapai sebesar 92,23 persen. Di mana, dari alokasi anggaran sebesar Rp3,6 triliun, diperoleh realisasi Rp2,92 triliun.
"Itu (penyerapan anggaran) capaian yang sangat luar biasa, kita bisa mempertahankan. Saya berharap 2020 bisa memberikan perhatian dan monitoring intensif karena anggaran menjadi tanggung jawab," jelasnya.
Indonesia Beruntung Miliki Presiden Berlatarbelakang Pengusaha
Menteri Agus menilai tahun ini sektor industri masih dihadapi tantangan khususnya dari global. Namun, Indonesia tetap memiliki peluang.
"Positif bagi perekonomian Indonesia, kita tidak boleh lupa khususnya 2020 situasi ekonomi global akan terus mengalami dinamika luar biasa, ini tentu bisa mempengaruhi tekanan global, dan satu sisi bisa memberikan potensi baru untuk Indonesia," jelasnya.
Peluang, menurutnya, dapat terwujud dengan mewujudkan visi dan misi presiden di bidang perindustrian. "Kita harus bangga dan optimistis akhirnya, bahwa Presiden Jokowi merupakan satu-satunya presiden yang memiliki latar belakang sebagai pelaku industri," ungkapnya.
Hal itu bisa dijadikan suatu kebanggaan dan optimisme bagi Indonesia. Sebab, Presiden Jokowi memiliki komitmen untuk mendorong industri manufaktur Indonesia, karena dia paham dan mengerti tentang sektor perindustrian.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaKepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya