Merdeka.com - Sumber Daya Manusia (SDM) angkatan tenaga kerja secara keseluruhan di Indonesia pada era Industri 4.0 mencapai 144,01 juta jiwa atau 69,06 persen dari total penduduk usia kerja berjumlah total 208,54 juta.
Dari jumlah tersebut, komposisi tenaga kerja lulusan SD-SMA 86,99 persen, Akademi/Diploma (D1-D4) sebanyak 2,88 persen, serta pendidikan tinggi (ST hingga Universitas) sebanyak 10,13 persen.
Minimnya jumlah tenaga kerja dari lulusan pendidikan vokasi atau D1-D4 menciptakan competency gap antara dunia pendidikan dengan industri. Di mana kompetensi angkatan kerja yang baru lulus kurang sesuai dengan kebutuhan industri di lapangan.
"Guna mendukung industri dalam penyediaan tenaga kerja kompeten, Kementerian Perindustrian telah menyelenggarakan pendidikan tinggi pada beberapa jenjang, mulai dari Diploma sampai dengan Magister Terapan, termasuk program setara Diploma 1 kerja sama industri," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Jumat (9/12).
Pendidikan Setara D1 kerja sama industri dilaksanakan sebagai wujud nyata kerja sama antara pemerintah, institusi pendidikan dengan dunia industri. Melalui program ini diharapkan akan memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang akhirnya tercipta SDM industri kompeten tanpa adanya program retraining oleh industri.
"Pada tahun 2021, Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi sebanyak 981 mahasiswa mengikuti pendidikan ini yang tersebar di 21 kabupaten/kota di 11 Provinsi," jelas Restu Yuni Widayati, Kepala PPPVI BPSDMI Kemenperin, dalam acara Monitoring dan Evaluasi Program Penyelenggaraan Pendidikan Setara D1/D2 Kerja Sama Industri beberapa waktu lalu.
Secara berkala, program tersebut dimonitoring dan dievaluasi agar program penyelenggaraan pendidikan setara D1/D2 kerja sama industri terhadap input, proses, output serta outcome yang sudah berjalan, sedang berjalan maupun yang akan datang.
"Pendidikan Setara D1 Kerja sama Industri dilaksanakan selama satu tahun dan lulusannya langsung diserap bekerja di industri. Mahasiswa mengikuti Praktek Kerja Lapangan atau Magang setiap akhir semester masing-masing selama tiga bulan, sehingga dari satu tahun pendidikan, 50 persen kegiatan pembelajaran dilakukan langsung di industri," lanjut Restu.
Dalam pelaksanaanya, Program Pendidikan Setara D1 diselenggarakan oleh unit pendidikan Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan industri dari berbagai daerah di Indonesia. Unit Pendidikan Kemenperin menyediakan tenaga pengajar beserta fasilitas, sementara industri terkait akan menerima mahasiswa lulusan D1 sesuai dengan perjanjian kerja sama, sehingga lulusan akan langsung bekerja.
"Kami berharap program ini merupakan upaya nyata Kementerian Perindustrian dalam mengatasi permasalahan SDM industri yaitu besarnya jumlah pengangguran terbuka, tingkat pendidikan angkatan kerja yang masih rendah, dan produktivitas tenaga kerja yang masih rendah," kata Restu. [idr]
Baca juga:
Data Menteri Bahlil: Masyarakat Butuh Kerja 20 Juta, Lapangan Kerja Hanya 7 Juta
Kolaborasi BUMN dan UMKM Buka Banyak Lowongan Kerja
Hati-Hati, Ini 5 Ciri Lowongan Kerja ke Luar Negeri Palsu
Tips Penting untuk Korban PHK yang Sedang Mencari Kerja
Bank BCA Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya di Sini
Perusahaan Besar Kembali Rekrut Karyawan, Ini Posisi Paling Banyak Dicari
Advertisement
Setoran Dividen dam Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Sekitar 2 Jam yang laluEkonomi RI di 2023 Ditargetkan Capai 5,3 Persen, Ditopang Konsumsi Rumah Tangga
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah Waspadai Pelemahan Harga Komoditas di 2023
Sekitar 2 Jam yang laluMenko Airlangga Jamin Tahun Politik Tak Ganggu Stabilitas Ekonomi RI
Sekitar 3 Jam yang laluPertumbuhan Industri Pengolahan Paling Moncer di Kuartal IV-2022
Sekitar 3 Jam yang laluKebijakan Penanganan Covid-19 Kunci Ekonomi RI di 2022 Tumbuh 5,31 persen
Sekitar 4 Jam yang laluLG Terancam Batal Ikut Garap Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di RI
Sekitar 4 Jam yang laluOperasional PLTU Sumsel 8 Masih Terkendala Kesiapan PLN
Sekitar 4 Jam yang laluSempat Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi Bali di 2022 Meroket Capai 4,84 Persen
Sekitar 5 Jam yang laluDaftar Gaji Pramugari di Indonesia, Ada yang Sampai Rp30 Juta
Sekitar 5 Jam yang laluKepala Otorita Izin HUT ke-79 RI Dirayakan di IKN, Ini Kata DPR
Sekitar 6 Jam yang laluMau Jadi Pramugari, Ini Syarat dari Tiap Maskapai Penerbangan
Sekitar 6 Jam yang laluPer Januari 2023, Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Capai 54 Persen
Sekitar 6 Jam yang laluLaporan Audit BPK Soal Ibu Kota Negara Rilis Besok
Sekitar 6 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 8 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 12 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 12 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Skuad Persebaya Sudah Siap ke Semarang, Eh Duel kontra PSIS di BRI Liga 1 Malah Ditunda
Sekitar 3 Jam yang lalu4 Fakta Setelah Madura United Dipermalukan Persis di BRI Liga 1: Rekor Buruk Fabio Lefundes
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami