Kemenperin: Potensi industri kosmetik Indonesia capai Rp 100 T
Merdeka.com - Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono menyebut, potensi industri kosmetik di Indonesia sangat menjanjikan. Nilai industri ini ditaksir bisa mencapai Rp 100 triliun.
"Namun sangat disayangkan industri di sektor kosmetik ini belum tergali dengan baik karena baru menyentuh angka Rp 25 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (1/12).
Rendahnya angka capaian terjadi karena para pengusaha kosmetik masih kesulitan mendapatkan bahan baku. Hal ini membuat para pengusaha tersebut mau tidak mau harus mengimpor bahan baku dari luar negeri.
"Guna menanggulangi hal tersebut Kemenperin melakukan subtitusi impor bahan baku industri kosmetik dengan membuat pilot project bersama kimia farma," ujarnya.
Dia berharap, program ini bisa meningkatkan nilai industri kosmetik setidaknya mencapai Rp 50 triliun.
"Tentu harus ada komunikasi yang intens antara pemerintah, pemerintah daerah, dan juga pengusaha. Dengan adanya program itu kita berharap industri kosmetik Indonesia bisa terus berkembang," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSkincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang
Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca Selengkapnya