Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin Dongkrak Kinerja IKM Lewat Pameran Kerajinan Tangan di Jerman

Kemenperin Dongkrak Kinerja IKM Lewat Pameran Kerajinan Tangan di Jerman kerajinan tangan. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) agar bisa menembus pasar ekspor. Salah satu upaya memperkenalkan kualitas produk IKM nasional di kancah internasional. Kemenperin memfasilitasi kepesertaan IKM kerajinan pada Pameran Ambiente di Messe Frankfurt, Jerman.

"Perusahaan yang telah mendapatkan fasilitas kepesertaan ini tercatat mampu meningkatkan kinerja ekspornya dan berkesempatan memiliki pasar yang lebih luas dengan menggaet konsumen dari berbagai negara," kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita di Yogyakarta, Rabu (13/10).

Pameran Ambiente merupakan salah satu ajang bergengsi skala internasional untuk menampilkan produk kerajinan, khususnya home decor, yang diikuti oleh lebih dari 96 negara setiap tahunnya. "Kemenperin melalui Ditjen IKMA secara rutin berpartisipasi pada Pameran Ambiente, kecuali tahun 2021 ini karena adanya pandemi Covid-19," ungkap Reni.

Kemenperin melakukan pelepasan ekspor produk kerajinan dari empat perusahaan di sektor kerajinan khususnya home decor, yaitu PT Harmoni Jaya Kreasi, CV Industri Classica Variasi, CV Palem Craft Jogja, dan CV Pandanus Internusa. Keempat perusahaan ini pernah mendapat fasilitasi kepesertaan dari Kemenperin pada Pameran Ambiente.

PT Harmoni Jaya Kreasi merupakan IKM anyaman dari serat alam dan telah mendapat fasilitasi Pameran Ambiente pada tahun 2018-2020. Negara tujuan pasar ekspornya di antaranya adalah ke Perancis, Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Austria, Norwegia, Belgia, Denmark, Afrika Selatan, dan Inggris.

Berikutnya, CV Industri Classica Variasi (Enclave) adalah IKM kerajinan kayu dan small furniture, yang mengikuti Pameran Ambiente pada tahun 2017-2019. Negara tujuan pasar ekspornya meliputi ke Belanda, Jerman, Hong Kong, Kanada, Tunisia, Swiss, Rusia, Cyprus, India, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, CV Palem Craft Jogja pernah mendapat fasilitasi Pameran Ambiente pada 2019-2020. IKM ini memproduksi dekorasi berbahan baku serat alam dan limbah. Negara tujuan ekspornya, antara lain ke Spanyol, Israel, Jerman, Perancis, Denmark, India, Belanda, Turki, Belgia, Chili, Argentina, China dan Amerika Serikat. Untuk kali ini, Palem Craft akan memberangkatkan 16 kontainer ke Spanyol, Perancis, Belgia, Jerman, dan Polandia.

Sedangkan, CV Pandanus Internusa, IKM yang memproduksi dekorasi rumah berbahan anyaman pandan, pernah mengikuti Pameran Ambiente pada 2019-2020. Produknya telah diekspor ke Dubai, India, Jerman, Vietnam, Inggris, Maroko dan Belanda. Kali ini, Pandanus akan memberangkatkan 10 kontainer ke Jerman dan Amerika Serikat yang dilakukan bertahap sampai akhir bulan dengan menyesuaikan kesediaan kapal dan kontainer.

"Hal ini menunjukkan bahwa IKM kita memiliki daya saing cukup tinggi di pasar global. Selain itu juga memberikan harapan baik bagi kita semua, bahwa IKM tetap bisa bertahan di masa pandemi yang berat ini, bahkan terus berkembang hingga dapat melakukan ekspor," ucap Reni.

Reni menambahkan, IKM kerajinan di tanah air memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Hal ini terlihat dari ekspor produk kerajinan yang tercatat menembus USD829 juta pada 2020. Tak hanya itu, jika dilihat dari jumlahnya, industri kerajinan berperan cukup dominan, yaitu mencapai lebih dari 700 ribu unit usaha, dan menyerap tenaga kerja hingga 1,32 juta orang.

Melihat kondisi tersebut, peluang pengembangan industri kerajinan terbentang luas. Apalagi, pangsa pasar industri kerajinan Indonesia baru 2,5 persen dari pasar dunia dan bisa terus berkembang. Oleh sebab itu, Ditjen IKMA Kemenperin terus aktif mempromosikan beragam produk kerajinan nasional agar mampu menguasai pasar domestik dan internasional.

“Tentunya hal ini merupakan capaian yang membanggakan, yang menunjukkan peningkatan kemampuan IKM Indonesia, dan juga peningkatan penetrasi terhadap pasar global, khususnya Uni Eropa," kata Reni.

Reni mengapresiasi kinerja IKM kerajnan yang mampu terus mengekspor produknya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Sebab, perusahaan harus menghadapi kelangkaan kontainer dan kapal serta meningkatnya biaya pengiriman akibat pandemi yang mengganggu rantai pasok dunia. Harapannya ke depan permasalahan ini dapat segera ditangani pihak terkait, ucap Reni. Pada ekspor kali ini, empat perusahaan memberangkatkan produknya dengan total 28 kontainer 40 feet HC secara bertahap.

Kinerja ekspor IKM peserta Pameran Ambiente rata-rata meningkat sebesar 99,5 persen per tahun selama tiga tahun terakhir. Pada 2019, delapan peserta Pameran Ambiente mencatatkan nilai penjualan saat pameran sebesar USD1,57 juta dan nilai ekspor setelah pameran menjadi USD3,28 juta.

Sebelumnya, pada 2018, nilai penjualan enam peserta saat pameran tercatat USD705,2 ribu dan nilai ekspor setelah pameran menjadi USD1,2 juta. Sedangkan pada 2017, delapan peserta mencatatkan nilai penjualan USD439,6 ribu dengan nilai ekspor setelah pameran menjadi USD950 ribu.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya

Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya

Pengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Dorong Kemajuan UMKM Lokal di Kawasan Industri, Begini Langkah Diambil PT IWIP

Dorong Kemajuan UMKM Lokal di Kawasan Industri, Begini Langkah Diambil PT IWIP

Ikram berharap pola kemitraan dan pembinaan UMKM bisa berkelanjutan agar dapat mendukung kegiatan industrialisasi nikel di Halteng.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya