Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin Bikin Aplikasi Identifikasi Keaslian Batik

Kemenperin Bikin Aplikasi Identifikasi Keaslian Batik batik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian melalui unit di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), yaitu Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta memperkenalkan aplikasi Batik Analyzer kepada para pengunjung pameran Gelar Batik Nusantara (GBN) 2019. Aplikasi ini berguna untuk membedakan kain batik asli (batik tulis, batik cap atau kombinasi) dengan tiruan batik.

"Inovasi ini berawal dari kesulitan masyarakat membedakan kain batik dan tiruan yang beredar di pasaran, khususnya membanjirnya produk impor tiruan batik dengan harga yang sangat murah," kata Kepala BBKB, Titik Purwati Widowati dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5).

Menurut Titik, masyarakat industri batik yang didominasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) juga dituntut untuk mampu kompetitif di tengah tantangan global era industri 4.0. "Oleh karena itu, aplikasi Batik Analyzer dapat pula dimanfaatkan oleh para pelaku IKM batik," jelasnya.

Aplikasi dengan basis Android dan iOS tersebut menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang sesuai dengan implementasi industri 4.0. Saat ini, aplikasi Batik Analyzer baru tersedia dalam versi Beta 1.0 dengan akurasi output dua kategori (batik dan tiruan) di 75 persen, dan akan terus dikembangkan hingga mencapai angka 95 persen.

"Sebelumnya, Aplikasi Batik Analyzer telah diperkenalkan pada acara Indonesia Industrial Summit 2019. Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi untuk perlindungan industri batik nasional dalam menyongsong era industri 4.0," ujar Titik.

Selain Batik Analyzer, pada perhelatan GBN 2019, BBKB Yogyakarta ikut juga menampilkan inovasi lain dalam bidang batik, kemudian mengadakan workshop batik tulis, serta mengedukasi kepada masyarakat tentang jenis-jenis batik sesuai SNI.

Kepala BPPI Kemenperin, Ngakan Timur Antara mengatakan, pihaknya gencar mendorong pelaku industri nasional untuk terus menciptakan inovasi produk demi mencapai peningkatan ekspor hingga double digit tersebut. "Saat ini, penguatan inovasi bagi sektor industri menjadi sangat penting. Langkah ini perlu kolaborasi dengan seluruh stakeholder," ungkapnya.

Ngakan optimis, pengembangan industri melalui inovasi dan teknologi akan berperan dalam peningkatan produktivitas dan kualitas secara efisien. "Menurut para cendekia, istilahnya adalah technology will always win," tuturnya.

Lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) di seluruh Indonesia termasuk yang ada di bawah BPPI Kemenperin dapat menjadi penyokong utama terbentuknya ekosistem inovasi yang melahirkan riset-riset berkualitas dan memberi manfaat bagi kemajuan industri nasional.

"Guna menghasilkan inovasi yang sesuai kebutuhan di dunia industri, balai litbang Kemenperin terus berupaya menggandeng sektor swasta untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan riset atau alih teknologi yang mendukung kemajuan sektor manufaktur nasional," paparnya.

Merujuk data Kemenperin, industri batik turut mendorong pertumbuhan gemilang di sektor industri tekstil dan pakaian jadi pada triwulan I tahun 2019, yang mencatatkan posisi tertinggi dengan capaian 18,98 persen. Kinerja ini melampaui pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07 persen di periode yang sama.

Selain itu, ekspor batik Nusantara tercatat senilai USD 52,44 juta atau setara Rp 734 miliar (kurs Rp14.000 per USD) pada tahun 2018. Kemenperin menargetkan nilai ekspor batik nasional dapat meningkat hingga 6-8 persen pada tahun 2019.

Di samping itu, industri batik salah satu sektor yang banyak membuka lapangan pekerjaan, dengan didominasi oleh IKM yang tersebar di 101 sentra. Jumlah tenaga kerja di sektor industri batik sebanyak 212 ribu orang.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024

5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024

Tahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.

Baca Selengkapnya
Mengenal On Device AI, Terobosan Kecerdasan Buatan dalam Genggaman yang akan Jadi Tren Tahun Depan

Mengenal On Device AI, Terobosan Kecerdasan Buatan dalam Genggaman yang akan Jadi Tren Tahun Depan

AI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?

Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?

Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pendiri Pondok Pesantren Sidoarjo Ciptakan Aplikasi AI Berbasis Pendidikan, Teknologi yang Berlandaskan Teori Islam

Pendiri Pondok Pesantren Sidoarjo Ciptakan Aplikasi AI Berbasis Pendidikan, Teknologi yang Berlandaskan Teori Islam

Siapa sangka jika mengembangkan peradaban agama Islam dipadukan dengan teknologi modern? Pendiri pondok pesantren di Sidoarjo ini salah satunya.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kompetensi Nasabah, PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint

Tingkatkan Kompetensi Nasabah, PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint

Batik Ecoprint merupakan salah satu jenis batik yang proses produksinya menggunakan pewarna alami

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur

Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur

Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.

Baca Selengkapnya
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah

Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah

Salah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam

Baca Selengkapnya