Kemenkop UKM Dukung Pemasaran Komoditi Pangan Lewat e-Commerce
Merdeka.com - Sektor pangan menjadi salah satu sektor yang menghadapi tantangan besar di saat pandemi Covid-19. Masalah ketersediaan pangan hingga fluktuasi harga bahan pokok terjadi di berbagai daerah.
"Itu sebagai dampak dari penerapan kebijakan penanganan Covid-19 berupa physical distancing hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, dalam rilisnya di Jakarta, kemarin.
Menurut Victoria, hal tersebut mendorong sektor komoditi pangan dan perkebunan untuk memanfaatkan media e-commerce dalam menjual produk. "Sekaligus memfasilitasi konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan pokoknya," tukas Victoria.
Victoria mencontohkan beras Genki Mlatiharjo, salah satu produk beras organik kualitas premium yang diproduksi Koperasi Citra Kinaraya di Kelurahan Mlatiharjo, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, yang saat ini sudah tersedia di platform e-commerce jagapati.com.
Tidak hanya beras merah, namun juga beras hitam, beras coklat, beras melati dan beras Genki dengan ukuran 1 kilogram dan range harga Rp 27.000 hingga Rp 33.000 per kilogram
Selain itu, lanjut Victoria, ada juga Teh Sekar Langit yang diproduksi Kelompok Usaha Sekar Langit di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Berbagai varian teh yang telah dijual di platform e-commerce jagapti.com, antara lain teh hijau, teh oolong, teh putih dan teh hitam.
"Diharapkan dengan adanya komoditi-komoditi yang diproduksi koperasi, UKM, maupun kelompok usaha yang telah menembus e-commerce tersebut, dapat mendorong komoditi lainnya untuk memperluas pemasaran produknya melalui media online," pungkas Victoria.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditawarkan Ibu Penjual, Ganjar Beli Jamu Kuat Lelaki Cap Kuda Laut
Jamu dan produk herbal Indonesia lanjut Ganjar memang diminati banyak masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner
Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaGenjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kala Ganjar Minum Jamu Usai Sapa Pedagang di Sukoharjo
Dikatakan Ganjar, ada jamu dengan campuran kelapa. Hal itu unik, karena membuat jamu tidak lagi memiliki stigma kuno.
Baca SelengkapnyaGanjar Sambangi Peternak Ayam di Magetan, Terima Keluhan Mahalnya Harga Pakan
Ganjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik
Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.
Baca SelengkapnyaMencicipi Manisnya Geplak Gula Jawa, Kudapan Unik Khas Bantul yang Punya Cita Rasa Khas
Makanan itu terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula Jawa sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan legit
Baca Selengkapnya