Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenko Perekonomian: Pagu Anggaran PEN Tak Ditambah, Hanya Pengaturan Ulang

Kemenko Perekonomian: Pagu Anggaran PEN Tak Ditambah, Hanya Pengaturan Ulang Pembagian BLT. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegriarso memastikan, pagu anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih berada di kisaran Rp699,43 triliun. Menurutnya tidak ada tambahan sekalipun ada beberapa pos yang mengalami adanya peningkatan anggaran.

"(Anggaran PEN) masih dalam pagu besaran yang jumlahnya Rp699,43 triliun. Hanya pengaturannya prioritas mana yang diberikan sektor kesehatan dan reafocusing dulu yang kita akan dahulukan," katanya dalam dialog Bantuan Pemerintah di Masa PPKM Darurat, Kamis (15/7)

Pada prinsipnya, komposisi perubahan pada anggaran program PEN tahun ini adalah tetap sama, yakni menjaga ruang fiskal. Mengingat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini dibatasi.

"Dalam konteks ini Kementerian Keuangan kemarin sudah melakukan realokasi kembali di dalam program-program pemulihan ekonomi nasional. Beberapa program terjadi pergeseran peningkatan dan juga ada penyesuaian dan lain sebagian nya," jelas dia.

Seperti diketahui, dalam anggaran PEN 2021 ada beberapa pos yang ditambah dan dikurangi anggarannya. Namun perubahan tersebut tidak sampai mengubah pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp699,43 triliun.

Misalnya saja tambahan anggaran terjadi kepada tiga pos, yakni perlindungan sosial, kesehatan, dan insentif usaha. Peningkatan ini terjadi karena lonjakan kasus Covid-19 meningkat, dan membuat pemerintah harus bertindak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Rincian Perubahan

Untuk anggaran pelindungan sosial saat ini menjadi Rp153,86 triliun dari sebelumnya Rp148,27 triliun. Kemudian untuk sektor kesehatan, yakni dari Rp172,8 triliun meningkat jadi Rp193,9 triliun. Dan insentif usaha saat ini berada di Rp62,83 triliun dari sebelumnya hanya Rp56,7 triliun.

Sementara dua pos lainnya yang berkurang adalah dukungan UMKM dan Korporasi serta program prioritas. Di mana masing-masing hanya mendapatkan anggaran Rp171,7 triliun dan Rp117 triliun. Padahal sebelumnya berada di Rp194,7 triliun dan Rp127,8 triliun.

Sebelumnya, Pemerintah Jokowi berencana akan menambah anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp225,4 triliun. Tambahan anggaran dibutuhkan untuk penanganan lonjakan Covid-19 dan menambah stimulus bagi program PEN.

"PPKM darurat ada usulan tambahan yang besarnya Rp225,4 triliun," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Senin (5/7).

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Cek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini

Cek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini

Membandingkan PP yang pernah terbit di bulan Maret, Anas bilang kenaikan gaji pada saat itu tetap dicairkan di bulan Januari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya