Merdeka.com - Kementerian Keuangan berencana akan melakukan pemanfaatan aset sitaan dari BLBI, yakni properti di Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Aset dari Lippo Group tersebut akan digunakan sebagai penyertaan modal negara (PNM) untuk BUMN.

"Kalau properti, misalnya Lippo Karawaci ini punya negara, maka terhadap aset tersebut dilakukan kerja sama pemanfaatan, sebagian lagi akan di-PNM-kan kepada salah satu BUMN," kata Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Purnama T. Sianturi dalam Bincang Bareng DJKN, Jumat (18/3).

Selain itu, pemerintah juga melelang aset di Blok B Taman Buah, Perumahan Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang. Pengumuman aset tersebut sudah dilakukan di surat kabar.

Aset Sitaan Kasus BLBI Kurang Diminati

Namun, hingga kini belum ada pihak yang membeli aset negara tersebut. Sehingga dalam waktu dekat, akan kembali dilakukan lelang ulang.

"Ini sudah kita lakukan pengumuman di surat kabar tapi belum ada peminatnya, nanti kita akan lelang lagi," katanya.

Selain aset di Karawaci, aset sitaan dari kasus BLBI lainnya juga masih belum ada yang melirik. Seperti sebidang tanah di Kabupaten Karawang, yang merupakan aset sitaan dari Tommy Soeharto.

Kementerian Keuangan berencana akan melakukan lelang ulang aset tersebut. "Aset eks Timor Putra Nasional sudah kita ajukan pengumuman lelangnya, tapi belum terjual, nanti akan dilelang ulang lagi," kata dia mengakhiri.