Kemenkeu: Optimalisasi Aset Tingkatkan Pendapatan Negara
Merdeka.com - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban mengatakan, optimalisasi aset negara dapat meningkatkan pendapatan negara dan menjaga kondisi fiskal tetap stabil.
"Untuk mewujudkan cara kerja pengelolaan aset yang kreatif, inovatif, dan adaptif, DJKN secara konsisten meluncurkan terobosan-terobosan dari sisi regulasi maupun skema pemanfaatan aset negara," kata Rionald dalam Investor Gathering di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (8/10).
DJKN pun terus mendorong Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) selaku operator DJKN berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset negara. Menurut Rionald, tambahan dana tersebut diperlukan untuk menopang program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak COVID-19.
"Kalau kita bicara tentang PEN ini, aset negara tidak terlepas darinya sebagai salah satu alat fiskal dalam perekonomian negara dan penting kontribusinya dalam PEN," katanya.
Rionald pun berharap Investor Gathering yang diselenggarakan LMAN dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam pemanfaatan aset negara.
Dalam kesempatan tersebut, LMAN menawarkan sebelas aset untuk dikerjasamakan pemanfaatannya, yang terdiri dari sembilan aset kelolaan LMAN berupa empat aset properti, satu kawasan, satu tanah, dan dua kawasan kilang.
Di samping itu, LMAN juga menawarkan aset milik BLU dan Kementerian mitra kerjasama LMAN yang berupa aset tanah, kampus, dan hotel.
Kesebelas aset tersebut ialah Kawasan Golf Ciperna, Gedung Dhanadyaksa, Gedung di Kali Besar, hotel ekowisata, Aset KJRI Los Angeles, Aset Gedung di Wahid Hasyim, Kilang LNG Arun, Kilang LNG Bontang, dan tanah di Balikpapan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Kritik Janji-Janji Capres-Cawapres: Peningkatan Pendapatan Negara Tidak jadi Perhatian Serius
AHY mengkritik janji-janji para Capres-Cawapres selama Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan
Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya