Merdeka.com - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan sebanyak 3,43 juta orang selamat dari kemiskinan berkat dukungan perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Dari beberapa data dan perhitungan kami, diperkirakan 3,43 juta orang itu terselamatkan dari kemiskinan karena program perlindungan sosial," kata Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara BKF Ubaidi Socheh Hamidi dalam webinar Indef di Jakarta, Senin (23/11).
Perlindungan sosial mampu menekan angka kemiskinan menjadi 9,69 persen dari persentase akibat Covid-19 sebelumnya yang diperkirakan mencapai 10,96 persen. Dia menjelaskan, realisasi perlindungan sosial program PEN mencapai Rp193,07 triliun atau 82,4 persen dari pagu Rp234,33 triliun hingga 18 November 2020.
Sejumlah program dalam perlindungan sosial sudah terserap hampir 100 persen di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan beras dan kartu prakerja dalam kelompok perlindungan sosial.
"Perlindungan sosial yang realisasinya sudah 82,4 persen mampu menjaga konsumsi masyarakat miskin dan rentan miskin," imbuhnya.
Dorong Unit Usaha Baru
Dalam paparannya, Ubaidi juga mengungkapkan program PEN juga mendorong unit usaha baru yakni kategori orang berusaha yang dibantu buruh/karyawan tidak tetap, naik 1,13 juta pelaku usaha berkat dukungan kepada UMKM.
Tak hanya itu, program PEN juga mendorong orang yang berusaha sendiri naik 40 ribu orang.
Dalam program PEN, pemerintah mengalokasikan pagu anggaran untuk dukungan UMKM sebesar Rp114,81 triliun dan hingga 18 November 2020 sudah terserap sebesar Rp96,61 triliun atau 84,1 persen dari pagu.
Adapun bantuan UMKM itu di antaranya berupa subsidi bunga kepada 20,4 juta debitur, penjaminan kredit UMKM kepada 246,6 ribu debitur, diskon listrik/pembebasan biaya 31,4 juta pelanggan rumah tangga dan UMKM.
Tidak hanya itu, juga dalam bentuk pembiayaan investasi kepada 101 ribu UMKM dan bantuan usaha mikro kepada 9,32 juta penerima. "Jadi indikasi usaha menengah besar menurun, beralih menjadi UMKM," katanya. [idr]
Baca juga:
Per 18 November, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp408,61 Triliun
Indef Prediksi Dana PEN Hanya Terealisasi 67,8 Persen Hingga Akhir 2020
Menhub Budi Pastikan Pemerintah Kerja Keras Tangani Pandemi
Percepat Pemulihan Ekonomi, Jokowi Minta Soal Lapangan Kerja Diperhatikan Khusus
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami