Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu kaji spin-off Ditjen Pajak dan Bea Cukai

Kemenkeu kaji spin-off Ditjen Pajak dan Bea Cukai Kementerian Keuangan. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah tengah mengkaji pemisahan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai dari Kementerian Keuangan. Ini bertujuan agar penerimaan negara dari sektor perpajakan bisa ditingkatkan.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, pemerintah menargetkan dalam rancangan teknokratik lima tahun ke depan, rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto atau tax ratio bisa ditingkatkan menjadi 14 persen dari saat ini 12 persen. Bahkan, calon presiden dan wakil presiden saat berkampanye menjanjikan untuk meningkatkan tax ratio hingga 16 persen.

"Selain ekstensifikasi dan intensifikasi, peningkatan penerimaan pajak juga dipengaruhi oleh struktur kelembagaan dan sumber daya manusia. Nah, dengan yang ada sekarang itu sudah memadai atau tidak untuk mengejar target pajak," kata Armida saat sosialisasi program 116 aksi penuntasan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada seratus hari terakhir, Jakarta, Rabu (23/7) malam.

Terkait itu, menurut Armida, Kementerian Keuangan diserahi tugas untuk menyusun kajian dan peta jalan kredibel sebagai landasan pembentukan badan penerimaan negara. Pekerjaan rumah kemenkeu tersebut harus diselesaikan selambatnya 10 Oktober 2014.

"Menkeu yang paling banyak tau. Tapi opsinya bisa jadi Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai di spin-off menjadi badan sendiri tapi masih di bawah koordinasi Kemenkeu," kata Armida.

Dia meyakini peta jalan tersebut akan sangat dibutuhkan oleh pemerintahan mendatang.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya