Merdeka > Ekonomi

Kemenkeu: Diskon Pajak Mobil Baru Bukan untuk Untungkan Orang Kaya

Selasa, 6 Juli 2021 15:30 Reporter : Sulaeman
Kemenkeu: Diskon Pajak Mobil Baru Bukan untuk Untungkan Orang Kaya pameran mobil. Maksim Toome / Shutterstock.com

Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal membantah, jika pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor hanya menguntungkan kelas orang kaya. Sebab, kebijakan diskon pembelian mobil baru tersebut sengaja dihadirkan untuk memberikan berbagai manfaat luas bagi perekonomian nasional.

Pertama, PPnBM diharapkan menjadi daya tarik kuat dalam mendorong permintaan orang kaya untuk membeli mobil baru. Sehingga, dana yang dimiliki tidak hanya menumpuk di bank.

"Jadi, kita ingin duit itu di belanjakan gitu, karena kalau orang-orang (kaya) tidak belanja, semua nyimpan di bank otomatis tidak ada pergerakan ekonomi. Makanya kita dari satu gambaran ini pemerintah bertujuan mendorong demand," tegasnya dalam acara Budget Goes To Campus, Selasa (6/7).

Selain demand, penerapan PPnBM juga diharapkan mampu menggeliatkan kinerja industri otomotif dalam negeri di tengah pandemi Covid-19. Menyusul, terjaganya permintaan terhadap produk otomotif setelah mendapatkan harga diskon.

"Kita lihat, sekarang terjadi peningkatan signifikan dari segi produksi dan penjualan selama pemberian insentif kemarin kan," tekannya.

2 dari 2 halaman

Beri Manfaat Luas

Oleh karena itu, dia meyakini penerapan kebijakan diskon mobil baru tersebut akan memberikan manfaat luas terhadap perekonomian Indonesia di tengah peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Mengingat, adanya sejumlah manfaat nyata terhadap peningkatan demand hingga terjaganya kelangsungan bisnis industri otomotif dalam negeri.

"Makanya kita dari satu gambaran (PPnBM) ini pemerintah bertujuan mendorong demand, kedua membantu cash flow perusahaan sehingga bisa survive," tutupnya. [idr]

Baca juga:
Pemerintah Diminta Beri Bantuan Pengusaha Ritel dan Restoran Selama PPKM Darurat
Lengkap, Harga Jual Mobil Wuling setelah Diskon dan Subsidi PPnBM
Bebas Pajak Diperpanjang Sampai Agustus, Penjualan Mobil Diprediksi Naik 1.386 Unit
Sri Mulyani Catat 300.000 Wajib Pajak Manfaatkan Insentif Pemerintah
Pemerintah Perpanjang Serangkaian Insentif Pajak Hingga Akhir Tahun, Ini Rinciannya

Anggaran Kesehatan Naik Menjadi Rp193,93 T, ini Rincian Pemakaiannya
Anggaran Kesehatan Naik Menjadi Rp193,93 T, ini Rincian Pemakaiannya
Dirjen Pajak: 0,03 Persen WP Pribadi Indonesia Berpenghasilan di Atas Rp 5 M/Tahun
Dirjen Pajak: 0,03 Persen WP Pribadi Indonesia Berpenghasilan di Atas Rp 5 M/Tahun
Pemerintah Catat Defisit Semester I 2021 Capai Rp283,2 Triliun
Pemerintah Catat Defisit Semester I 2021 Capai Rp283,2 Triliun
Jaga Ekonomi, Pemerintah Target Mampu Capai 3 Juta Vaksinasi per Hari
Jaga Ekonomi, Pemerintah Target Mampu Capai 3 Juta Vaksinasi per Hari
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Kemenkeu
  3. Insentif Pajak
  4. Pajak Kendaraan Bermotor
  5. Ekonomi Indonesia
  6. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Baru Ditutup Pemda DKI, Ini Seluk Beluk Bisnis Resto dan Bar Holywings
image

BPKP: Nilai Pengadaan Pesawat Garuda Indonesia Terlalu Tinggi, Negara Rugi Rp8,8 T
image

Melihat Lebih Dekat Dampak Longsor dan Banjir Bandang di Bogor
image

Pertamina: Uji Coba Beli Pertalite Lewat MyPertamina Tak Berlaku untuk Sepeda Motor

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Rekomendasi