Kemenkes Pastikan Stok Obat untuk Covid-19 Aman
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan memastikan stok obat Covid-19 aman hingga 26 September 2021. Stok obat sebagian besar sudah dapat diproduksi dalam negeri.
Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Arianti Anaya mengatakan, pada Juli 2021 Indonesia sempat kekurangan multivitamin. Kini jumlahnya sudah melebihi kebutuhan.
"Pada bulan Juli kita sempat kekurangan tapi sekarang sudah kita penuhi lagi stok nya. Kebutuhan sampai saat ini sebanyak 9,5 juta, stok kita ada sebanyak 65 juta," katanya di DPR, Jakarta, Senin (27/9).
Kemudian, kebutuhan untuk Favipiravir kebutuhan sebanyak 24 juta stok sudah mencapai sebanyak 89 juta. Remdesivir kebutuhan sebanyak 514 ribu stok ada 1,1 juta.
"Lalu Tocilizumab ini kita masih kekurangan, kebutuhan sebanyak 9.000 hita hanya punya stok 6.883. Ini kita kekurangan karena hanya diproduksi di beberapa negara produsennya. Prof Kadir sudah sampai ke Iran tapi belum tembus juga," jelasnya.
Kemudian IVIg kebutuhan 144 ribu, Indonesia memiliki stok 114 ribu. Kemudian Oseltamivir kebutuhan per 26 September 2021 sebanyak 327 ribu, sementara stok ada sebanyak 13 juta.
"Adapun Azythromycin kebutuhan sebanyak 117 ribu sementara stok 8,4 juta. Ivermectin kebutuhan 108 ribu, sementara stok sebanyak 4,5 juta," tandas Arianti.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSuplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah
Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya