Kemenhub Susun Skema Kedatangan Kru & Pebalap World Superbike 2021 di Mandalika
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono mengatakan, pihaknya akan mengatur skema kedatangan kru dan pebalap di gelaran World Superbike 2021 Mandalika. Selain itu, pihaknya juga menggelar simulasi kedatangan penonton dan masyarakat Mandalika untuk melihat gelaran akbar tersebut.
Saat ini, Kemenhub masih melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatur skema kedatangan pebalap dari luar negeri. Sementara ini, wacana yang disampaikan adalah pebalap dan kru perlu transit di Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Lombok, NTB.
"Pagi tadi saat berbincang, apa tidak mungkin pesawat charter untuk langsung ke Lombok, nanti akan didiskusikan hal ini," katanya dalam Simulasi MRLL WSBK 2021, di Jakarta, Jumat (8/10).
Dia mengatakan bahwa seluruh yang terlibat masih memiliki waktu untuk mengatur dan menentukan bagaimana alur kedatangan kru dan pebalap. "Kita masih ada waktu sampai nanti tanggal 19 (November) untuk menentukan, saya kira kita biasa bekerja dalam tekanan seperti ini," katanya.
Selain itu, dia juga mengapresiasi jajarannya yang telah melaksanakan Tactical Floor Game dalam rangka simulasi MRLL ini. Dia berpesan, dengan digelarnya event ini, perlu diperhatikan dua hal, yakni experience, dan mengatur tenaga.
Pada segi pengalaman atau experience, seluruh stakeholder perlu menjamin keamanan dan kenyamanan para penonton yang hadir. Selain itu, gelaran ini juga jadi pengalaman bagi Indonesia untuk bisa menggelar acara akbar serupa dikemudian hari.
"Kalau pengalaman ini tak bisa ditata baik, takut sensasinya tak ada, ini betul-betul menyatu, maka betul-betul jadi event pemanasan untuk MotoGP dan event lainnya. Saya rasakan langsung, nonton di TV dan di sini beda rasanya," tuturnya.
Poin Penting
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M. Manuhutu menyampaikan beberapa pon penting yang menjadi catatannya.
Pertama, sebagai ajang gelaran akbar pertama kali di Asia Tenggara tingkat internasional, dia menilai ini sebagai bentuk pembuktian Indonesia mampu, dan bisa menjadi promosi baik bagi indonesia, termasuk juga kesiapan di berbagai aspek.
"Bahkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand mereka kebetulan menunda acara, tapi kita bisa," katanya.
Kedua, pembagian tugas yang rapi. Dengan adanya pembagian tugas tersebut, dia menyarankan untuk kembali melakukan TFG guna meninjau persiapan yang lebih matang. "Ketiga, tingkat vaksinasi di sekitar Lombok Tengah sebagai lokasi acara jadi poin penting pelaksanaan acara tersebut."
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLuhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik
Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaIni Rute Polisi Kawal Pemotor Pulang Mudik ke Lampung
Pengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya