Kemenhub Rencana Beri Subsidi Biaya Rapid Test Penumpang Kereta Api
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji pemberian subsidi biaya rapid test bagi penumpang kereta api (KA). Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri.
Zulfikri menyebutkan, di tengah pandemi, pemerintah terus mendorong operasional angkutan agar bertahan dengan memberikan subsidi. Pihaknya masih mendiskusikan pelaksanaan wacana subsidi biaya rapid test ini.
"Termasuk subsidi rapid test ke penumpang KA ini upaya untuk memberikan kepercayaan terhadap penumpang KA," jelas Zulfikri dalam webinar, Kamis (17/9).
Selain mengkaji pemberian subsidi rapid test, Kemenhub juga sudah melakukan pembayaran pengoperasian KA perintis (subsidi) selama semester I untuk pembayaran penjagaan aset lintas perintis dan penyesuaian public service obligation (PSO) akibat adanya pembatasan penumpang.
Selama pandemi, grafik perjalanan dan penumpang KA terkena dampak yang cukup signifikan. Saat ini, okupansi KA antar kota dan lokal per perjalanan ialah 47 persen dengan jumlah penumpang sekitar 68 ribu orang per hari.
Pada September, angkanya semakin menurun, okupansinya hanya 27 persen dengan jumlah penumpang sekitar 19 ribu orang per hari.
"Bahkan menjelang September semakin menurun jumlahnya meski perjalanan ditambah," ujarnya.
Tak hanya itu, jumlah penumpang KRL yang biasanya mencapai 1 juta orang per hari, anjlok jadi 415 ribu orang per hari dengan okupansi 27 persen.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.
Baca Selengkapnya