Kemenhub: Pilot Citilink diduga mabuk saat bertugas dilarang terbang
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melarang terbang sementara pilot Citilink yang diduga mabuk saat bertugas hingga hasil pemeriksaan kesehatan keluar.
"Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara sedang melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan teliti terhadap pilot tersebut dan sampai hasil pemeriksaan belum ditetapkan, pilot dilarang terbang (grounded)," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Bambang S Ervan, di Jakarta, Jumat (30/12).
Bambang mengatakan, apabila hasil pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan prosedur secara sistematis ditemukan pelanggaran kepada yang bersangkutan akan dikenakan sanksi keras.
"Kementerian Perhubungan memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas adanya peristiwa pilot Citilink yang diduga mabuk pada saat bertugas," katanya.
Dari informasi yang disampaikan oleh manajemen Citilink kepada Dirjen Perhubungan Udara, tertulis bahwa penerbangan pagi itu jadwal keberangkatannya pukul 05.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda (Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Pesawat yang digunakan adalah Airbus A320 dengan jumlah penumpang 152 dewasa, sembilan anak-anak dan dua bayi.
Capt pilot yang bertugas adalah Capt. Tekad Purna dengan Co-pilot (FO) Bayu Segara, sedangkan pramugari (flight Attendant ) adalah Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D dan Ling Radia.
Kronologis kejadiannya, yaitu pada pukul 05.09 WIB Pilot tiba di flight operations atau flops dan langsung ke pesawat yang parkir di stand 5A dengan B sedang proses boarding.
Pilot masuk ke kokpit dan di kokpit melakukan pengumuman ke kabin pesawat dengan suara yang kurang jelas sehingga hampir semua penumpang komplain dan meminta captain pilot diganti.
Kemudian pada 05.30 WIB, seluruh penumpang turun dari pesawat. Flops Citilink memutuskan mengganti captain pilot tersebut dengan Capt. Wahana Agus.
Seluruh penumpang naik ke pesawat dan sembilan penumpang memutuskan membatalkan penerbangan. Pada 06.20 WIB, penerbangan QG 800 push back (dimundurkan) menuju Bandara Halim PK.
Kemudian, pada 06.35 WIB, Capt. Tekad diperiksa di klinik Graha Angkasa Pura I oleh dr. Putu dan hasil tes alkohol dan obat-obatan adalah negatif.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaKemenhub Tegur Batik Air: Perhatikan Waktu dan Kualitas Istirahat Pilot dan Awak Pesawat
Kemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Seorang Ayah Naik Pesawat yang Dipiloti Anaknya Sendiri, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya
Bikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaPenampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnya