Kemenhub Minta Masyarakat Disiplin Saat Melewati Perlintasan Sebidang
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat agar disiplin saat melewati perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api. Imbauan ini disampaikan guna mengurangi angka kecelakaan di perlintasan sebidang yang masih tinggi.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, statistik menunjukkan bahwa perlintasan sebidang ini berkontribusi terhadap kecelakaan transportasi secara umum dan masih signifikan.
"Memang sejalan dengan semakin tingginya peningkatan perjalanan kereta api, tentunya masalah perlintasan sebidang ini jadi concern kita untuk menyelesaikannya," ucap dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/9).
Berdasarkan data yang dilampirkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, telah terjadi 260 kali kecelakaan yang mengakibatkan 76 nyawa melayang sepanjang 2019. Guna kecelakaan berlanjut, PT KAI telah menutup 311 perlintasan tidak resmi pada 2018 hingga Juni 2019.
Zulfikri melanjutkan, Kemenhub telah membuat Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 94 Tahun 2018 terkait dengan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang. Selain berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Kemenhub juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.
"Yang utama juga termasuk masyarakat sendiri. Jadi kedisiplinan masyarakat juga menjadi hal penting dalam penyelesaian masalah kecelakaan di perlintasan sebidang," tegas dia.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono juga meminta kepada masyarakat agar tidak sewenang-wenang membuka perlintasan sebidang tanpa memperoleh izin dari pemerintah. Dia lantas mengajak pemerintah daerah untuk bantu mencegah masyarakat semakin memperbanyak perlintasan sebidang yang tak berizin.
"Jadi memang banyak perlintasan sebidang yang tidak ada izinnya itu dibuat oleh masyarakat. Dan tentunya kita mengharapkan Pemda itu membantu untuk bisa mensosialisasikan dan juga mampu melakukan pencegahan terhadap langkah-langkah penambahan perlintasan yang tidak berizin ini," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaHubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik
Banyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaMemahami Kerja Sinyal di Perkeretaapian, Punya Peran Penting
Dalam dunia perkeretaapian, persinyalan menjadi salah satu faktor penting dalam lalu lintas kereta api.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak Buat yang Punya Mobil, Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
Cak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya