Kemenhub juga akan buat lajur khusus bus di Tol Tangerang dan Jagorawi
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi telah memberlakukan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. LKAU tersebut rencananya akan diberlakukan di jalan tol lain, yaitu Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemberlakuan LKAU di tol Jagorawi bergantung pada hasil evaluasi LKAU di Tol Jakarta-Cikampek. Jika hasilnya baik, tidak menutup kemungkinan LKAU akan diberlakukan di jalan tol lainnya.
"Kami akan melakukan evaluasi mingguan. Nah Kalau kita mendapat suatu hasil yang baik dari Bekasi ke Jakarta, bersamaan dengan itu, Pak Dirjen Darat sudah melakukan evaluasi di lima ruas lain Jagorawi, Depok, dan Tangerang. Nah ini kita akan evaluasi, kalau berhasil kita akan ke tempat yang lain," kata Menhub Budi saat ditemui di hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (14/3).
Kendati demikian, aturan tersebut tidak akan dilakukan secara bersamaan. Namun dilihat dulu jalur tol yang membutuhkan penanganan prioritas.
"Tapi kita ingatkan kita tidak akan melakukan ini dengan tindakan masif, tetapi tidak berkualitas. Kita melihat, kita akan kerjakan Jagorawi dulu atau Tangerang. Karena dua-duanya sudah minta untuk kita lakukan, tapi kita akan lakukan prioritas, katakanlah bulan depan satu tempat, bulan depannya satu tempat lagi."
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 99 Tahun 2017 tentang Penggunaan Lajur Khusus untuk Angkutan Umum dengan Mobil Bus pada jalan Tol di Wilayah Jabodetabek.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menjelaskan Permenhub tersebut dikeluarkan untuk mengatasi kemacetan sepanjang Tol Jakarta-Cikampek. Pasalnya, jalur tol tersebut cukup padat.
Bambang menjelaskan, lajur khusus tersebut bukan hanya untuk Transjobedetabek, namun berlaku untuk kendaraan angkutan massal lainnya.
"Untuk lajur ini semua bus masuk termasuk bus karyawan dan lain-lain masuk, pokoknya yang termasuk angkutan masal masuk kesitu," kata Bambang dalam sebuah acara di Gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (22/2).
Lajur khusus bus ini tidak mengambil bahu jalan melainkan jalur 1 dan diberlakukan pada jam sibuk yaitu mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB. Setelah jam tersebut, kendaraan roda empat lainnya baru bisa melintas di jalur 1.
"Bukan hanya di tol Jakarta-Cikampek saja, di tol Jagorawi juga lajur khusus itu ada di lajur 1 paling kiri, bukan di bahu jalan karena bahu jalan digunakan untuk emergency (keadaan darurat)," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaJanji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan
Terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaMengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaJalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lancar Saat Musim Mudik Lebaran
Kehadiran jalan layang MBZ mempersingkat waktu tempuh perjalanan di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya