Kemenhub Beberkan Kronologi Tubrukan Kapal di Perairan Batam
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban, melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Kapal yang mengalami insiden tubrukan di sekitar Perairan Utara Nongsa, Batam pada Sabtu dini hari (11/6).
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian mengatakan, insiden tubrukan terjadi antara TB Bina Marine 59 dan MV Honwin. Saat ini, MV.Honwin kembali melanjutkan perjalanannya usai kejadian.
"Tidak ada korban jiwa. Semua Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal tersebut selamat," kata Capt Handry.
Capt Handry mengungkapkan kronologi awal Pangkalan PLP Tanjung Uban menerima berita dari VTS Batam Pukul 03.35 LT.
"Kami mendapat informasi telah terjadi tubrukan antara TB.Bina Marine 59 tujuan Singapura dengan MV.Honwin. Kejadian tersebut terjadi di TSS Utara Nongsa," jelasnya.
Pada saat kejadian, Tongkang TB. Marine 59 dari Tanjung Balai Karimun menuju Singapura Dengan membawa muatan batu geranium granit sejumlah 4.345.000 KGS dengan jumlah ABK sebanyak 8 orang.
Alami Kerusakan
Akibat insiden tersebut, tongkang TB. Marine 59 mengalami kerusakan sehingga tongkang tersebut tenggelam separuh badan.
"Sekarang posisi TB. Marine sudah aman setelah dievakuasi oleh Tim SAR dan Tim KN. SAROTAMA -P.112 dari Pangkalan PLP Tanjung Uban," ujarnya.
Hingga saat ini Tim Patroli KN Sarotama-P.112 masih bersiaga melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap Kapal tersebut.
"Selanjutnya Tim Pangkalan PLP Tanjung Uban berkolaborasi dengan Tim KSOP Khusus Batam sekalian menyerah terimakan Dokumen Kapal dan Dokumen Crew," tutupnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah
Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.
Baca SelengkapnyaAksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaLaut Merah Diserang Militan Houthi, Perusahaan Kargo Raksasa Taiwan Takut Berlayar ke Israel
Evergreen Marine menyatakan kapal kargonya yang dijadwalkan melewati Laut Merah akan dialihkan ke sekitar Tanjung Harapan.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya