Kemenhub Bakal Bangun 2 Bandara Baru dan Perpanjang 13 Landasan Pacu di 2020
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprioritaskan pembangunan 2 bandara baru di 2020. Selain itu, program prioritas lain di sektor penerbangan yaitu pengembangan 15 terminal dan perpanjangan 13 runway atau landasan pacu.
"Kita tahu semua saat ini sedang covid-19, namun demikian pembangunan dan proses kemajuan transportasi udara kami kejar terus, supaya nanti pada saat covid-19 selesaikan maka kita bisa catch up terhadap kemajuan yang sudah ada," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto dalam webinar Transportasi untuk Merajut Keberagaman, Jumat (14/8).
Adapun 2 lokasi pembangunan bandara baru di Buntu Kunik Tana Toraja dan Ngloram di Jawa tengah. Untuk 15 lokasi pengembangan terminal di Ngloram, Trunojoyo, Data Dawai, Dobo, Bima, Umbu Mehang Kunda, Mali-Alor, Tanah Merah, Eratotali, Mozes Kilangin-Timika, Bilorai, Illaga, Merdei, Babo, dan Malinau.
Sementara untuk 13 lokasi perpanjangan dan pelebaran runaway di Ngloram, Japura, Pembuang, Andi Jemma, Bima, Taufik Kiemas, Tabelian, Kuala Kurun, Melak, Siau, Kamur, Kepi, dan Ilaga.
Kementerian Perhubungan menyadari memang masih banyak kekurangan-kekurangan dalam peningkatan bandar udara. Namun dengan adanya pandemi covid-19 ini pihaknya memiliki kesempatan untuk bisa menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Kita contoh saja misalnya untuk tahun ini kita sudah melakukan pembangunan bandara baru di dua lokasi, pembangunan dan pengembangan terminal di 15 lokasi, dan 13 lokasi lainnya demikian dengan konektivitas nasional kita banyak sekali melakukan perbaikan," jelasnya.
Keselamatan dan Keamanan Penerbangan
Selain itu, dari sisi keselamatan dan keamanan penerbangan pihaknya terus meningkatkan pelayanan, dengan penggunaan teknologi.
Novie memaparkan, outlook Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara 2020-2024 yaitu pembangunan bandar udara baru di 21 lokasi, 43 rute jembatan udara, penurunan harga bahan pokok papua hingga 50 persen, pengembangan 4 bandar udara Kawasan KEK, pengembangan 10 bandar udara hub primer.
Kemudian, pembangunan 5 bandar udara perairan, pengembangan 11 bandar udara hub kargo, pengembangan 5 bandar udara prioritas Kawasan industri, on time performance 90 persen, meningkatkan 350-400 juta perjalanan wisata, pengembangan 29 bandar udara (terisolir, rawan bencana, dan perbatasan), dan pengembangan 11 bandara Kawasan prioritas KSPN.
"Untuk mencapai sampai dengan tahun 2024 ini adalah hal-hal yang harus kita lakukan sesuai plan kita, angka-angka ini adalah angka-angka yang mencerminkan pencapaian kita untuk 2020-2024 yang kita targetkan. Mudah-mudahan kita mau dukungan semua pihak ini bisa kita lakukan sebaik mungkin," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaPSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menengok Persiapan Penyambutan Jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani Jayapura
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaJokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaTinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaAnies: Pembangunan Tol Trans Jawa Bikin Usaha Rumah Makan hingga Hotel di Pantura Bangkrut
Imbasnya usaha restoran hingga hotel di sepanjang wilayah Pantura menjadi gulung tikar.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya