Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag: Masih Banyak Produk Ilegal Masuk ke Indonesia

Kemendag: Masih Banyak Produk Ilegal Masuk ke Indonesia Belanja online. © P2pmailing.co.uk

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mencatat hingga saat ini masih banyak produk impor yang masuk secara ilegal ke Indonesia. Selain masuk melalui pedagang offline, produk tersebut juga masuk lantaran dipesan melalui online.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggriono mengatakan, masih maraknya produk ilegal masuk karena banyaknya pelabuhan 'tikus' di Indonesia. Hal ini menjadi jalan masuknya produk-produk tersebut.

"Dari pelabuhan-pelabuhan, ya rata-rata perembesan dari pelabuhan tikus ya, seperti pelabuhan kecil. Pelabuhan tikus ini kan masih banyak ya. Karena kita pengawasan kan di pos border," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (17/1).

Selain melalui pelabuhan, produk-produk ilegal tersebut juga masuk melalui wilayah perbatasan. Meski demikian, jumlahnya telah mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

"Ada beberapa dari perbatasan kita, masih cukup banyaklah dari perbatasan perembesan- perembesan barang-barang yang tidak (legal). ‎Tapi kalau kita temukan dari hasil pengamatan kami yang barang-barang ilegal ya kita bisa lihat agak menurun lah," ‎kata dia.

Sementara untuk pemesanan melalui online atau e-commerce, lanjut Veri, mayoritas merupakan produk elekronik. Produk-produk tersebut biasanya berasal dari China. "Produk elektronik, ya mungkin sebagian besar dari China," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan

Jaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan

Operasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).

Baca Selengkapnya
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya