Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag: Indonesia bisa kalahkan China untuk ekspor makanan ke AS

Kemendag: Indonesia bisa kalahkan China untuk ekspor makanan ke AS

Merdeka.com - Produk makanan organik yang mengandung unsur alami banyak dicari oleh konsumen di Amerika Serikat (AS). Fakta ini menjadi peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke negara Adidaya tersebut.

"Ketika barang tidak banyak di seluruh dunia, konsumen akan menunggu, seperti barang atau makanan yang organik, berasal dari natural resources, alami, " kata Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis Kementerian Perdagangan, Ni Made Ayu Marthini seperti ditulis Antara, Senin (19/9).

"Makanan seperti ini sedang banyak dicari oleh warga AS karena gaya hidup sehat sedang berkembang di sana," katanya.

Made mengatakan, bisnis makanan dan minuman (food and beverage/F&B) merupakan bidang usaha yang menjanjikan dan bisa bersaing meskipun ekonomi dunia sedang krisis. Selera pasar di AS saat ini ada pada produk alami, sehat dan organik seiring meningkatnya Indeks Konsumsi Makanan Sehat.

Peluang Indonesia memasuki bisnis makanan organik pun sangat besar dengan keadaan geografis maupun geologi yang mendukung industri pertanian jangka panjang sehingga makanan dan minuman, terutama berbahan alami dan organik menjadi komoditas andalan.

Dia menegaskan, Indonesia bisa menyaingi China sebagai negara kemitraan terbesar AS karena China memiliki lahan pertanian yang kering dan tandus akibat pengembangan industri besar-besaran.

Adapun sebagai contoh, produk kelapa hijau saat ini bisa menjadi ide bagi para eksportir yang ingin mengambangkan usahanya ke AS. "Produk kelapa di AS dianggap sehat dan dunia pun juga lagi butuh karena tingginya 'demand' (permintaan). Sekarang yang sudah kita ekspor butiran air kelapa. Air kelapa banyak dikonsumsi setelah olahraga yoga dan berguna untuk menurunkan berat badan," ujar Made.

Menurut data Kemendag, penjualan makanan dan minuman pada 2010-2015 ke AS tumbuh 1,7 persen atau sebesar USD 9,4 miliar dengan total USD 302,5 miliar.

Dia menjelaskan negara bagian California, New York dan Illinois merupakan lokasi pemasaran yang paling aktif.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura

Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura

Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya