Kemendag: Harga daging sapi masih stabil, ada yang Rp 80.000/kg

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Sri Agustina membantah adanya kenaikan harga daging sapi karena penerapan Pajak Pertamabahan Nilai (PPn) sebesar 10 persen untuk impor ternak. Menurutnya, harga daging sapi masih rendah dan stabil di beberapa daerah.
"Daging sapi masih stabil kok. Ada yang bilang harganya Rp 140.000, mana ada? Tidak ada. Hanya sekitar antara Rp 103.000 sama Rp 108.000 yang paling tinggi. Tergantung daerahnya, itu kan rata-rata nasional. Tapi kalau daerahnya sih ada yang sampai Rp 80.000," kata Sri di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (25/1).
Penerapan PPn impor ternak sebenarnya telah dibatalkan pemerintah beberapa waktu lalu. Hal ini dipicu adanya kepanikan dari beberapa pihak. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) keberatan jika impor sapi dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Sebab, itu bakal mendongkrak harga jual daging sapi.
"Tapi memang waktu itu ada beberapa info dan pengaduan. Misalnya dari RPH kok mau di bebankan ke kami," imbuhnya.
Sri mengatakan, kenaikan harga karena penerapan PPn kemarin tidak lebih dari 2 persen.
"Mudah-mudahan ini kelihatan harga sampai saat ini harganya masih naik di bawah 2 persen, dari Kemendag kenaikan itu tidak terlalu signifikan. Kalau sudah lebih biasanya mulai dilakukan aksi," tutup Sri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Cak Imin Janji Perbanyak Lapangan sampai ke RT-RW agar Warga Punya Ruang Bermain
Cak Imin berjanji bakal menambah lapangan bola di seluruh Indonesia agar masyarakat bisa menyalurkan hobinya.
Baca Selengkapnya


Gibran Dianggap Takut Debat, TKN Prabowo: Kita Lihat Saja Nanti
TKN Prabowo menepis anggapan Gibran takut debat karena selalu absen ketika diundang ke dialog publik.
Baca Selengkapnya


Bak Ratu dan Raja Sehari, 100 Pasangan Nikah Massal Ditawari Bulan Madu di Rumah Wali Kota Palembang
Sebanyak seratus pasang pengantin mengikuti nikah massal oleh Pemerintah Kota Palembang.
Baca Selengkapnya


Cak Imin Minta Namanya Ditulis di Kura-Kura, Ini Tujuannya
Nantinya kura-kura tersebut akan dilepas liarkan di laut.
Baca Selengkapnya


Potret Satu Keluarga Komplet jadi Perwira TNI-Polri, Ayah Kopassus, Putri Polisi & Putranya Tentara
Satu keluarga komplet menjadi perwira TNI-Polri. Ayahnya anggota Kopassus, kakak perempuan seorang Polisi, dan adik laki-lakinya tentara.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya

TikTok Mau Gandeng Tokopedia Bikin E-Commerce di RI, Mendag Zulhas: Belum Ada Pemberitahuan
TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya