Kembangkan Lembaga Pendidikan, Bank BNI Raih Akreditasi Kelas Dunia
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI meraih akreditasi standar dunia untuk lembaga pengembangan kompetensi pegawainya, BNI Corporate University.
Akreditasi tersebut yakni Corporate Learning Improvement Process (CLIP) dari European Foundation for Management Development (EFMD), yang diberikan berkat keberhasilan menunjukkan visi, misi, strategi, inovasi, dan konsistensi dalam praktik operasionalisasi pengembangan kompetensi pegawai.
Direktur Kepatuhan BNI, Endang Hidayatullah menceritakan, dibutuhkan upaya sungguh-sungguh untuk menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pendidikan berkelas dunia.
Ini lantaran terdapat 35 standar yang perlu dipenuhi secara komprehensif dan detail. Dia menyampaikan, BNI dalam hal ini dianggap telah melampaui 11 standar dari 35 standar yang dipersyaratkan.
"Selanjutnya, BNI diundang untuk inaugurasi dan presentasi di EFMD Annual General Assembly pada 5-7 Juni 2019 di Carcavelos (Lisbon), Portugal, sebagai anggota penuh terbaru sekaligus bank pertama di Asia yang meraih akreditasi prestisius dalam bidang learning ini," jelasnya di Graha BNI, Jakarta, Selasa (19/3).
Berdasarkan penilaian EFMD, Endang menyebutkan, ada 3 hal dari BNI Corporate University yang merupakan terobosan dan bisa dijadikan percontohan. Antara lain, Daily Employee Exercise Program (DEEP), BNI Learning Wallet (BLW), Dan BNI Sistem Pembelajaran Terintegrasi (Smarter).
DEEP merupakan program di mana pegawai BNI akan diberikan satu pertanyaan setiap hari sesuai bidang pekerjaannya masing-masing. Sementara BLW menyediakan sarana bagi tiap pegawai untuk belajar menghemat anggaran.
Sedangkan BNI Smarter disediakan bagi pegawai untuk dapat mengakses materi pembelajaran, menghubungi pakar, mencari pelatihan publik, sampai melakukan coaching-mentoring melalui gawai masing-masing untuk meningkatkan kompetensinya.
Ke depan, Endang melanjutkan, melalui BNI Corporate University Ini pihaknya juga ingin berkontribusi ke luar. "Ke depan ini bakal jadi milik BUMN bersama, berbagi ilmu dengan instansi lain," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaBTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya
Hal ini akan membantu BTN untuk menjadi pionir keuangan berkelanjutan di industri perbankan dan keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024
Jumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.
Baca SelengkapnyaGanjar Jadi Presiden, Kredit Macet Nelayan Bakal Diputihkan
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para akademisi Institut Pertanian Bogor.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaBTN Masuk 3 Besar Perusahaan Kategori Pengembangan Karier Terbaik di Indonesia
Situs pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca Selengkapnya