Kembali jadi Dirut Bulog, Budi Waseso Punya Kekayaan Rp13,44 Miliar
Merdeka.com - Budi Waseso kembali diberi kepercayaan menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Hal itu diumumkan melalui akun instagram resmi perusahaan @perum.bulog.
Keputusan pengangkatan tersebut sesuai Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum BULOG.
Sebagai Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Waseso wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 26 Januari 2023, Budi tercatat total harta kekayaannya sebesar Rp13,44 miliar.
Budi melaporkan total aset tanah dan bangunan yang dimiliki tercatat sebesar Rp3,35 miliar. KPK mencatat memiliki 13 aset tanah dan bangunan di sejumlah daerah, antara lain Jakarta Selatan, Depok, Bogor dan Sleman.
Sementara itu, aset berupa alat transportasi tercatat senilai Rp919,5 juta. Terdiri dari 13 kendaraan roda empat (mobil) dan 2 sepeda motor.
KPK mencatat, Budi memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp245 juta. Kas dan setara kas senilai Rp8,93 miliar. Sementara itu, Budi dilaporkan tidak memiliki catatan utang. Sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp3,44 miliar.
Sebagai informasi, sebelum menjadi Dirut Perum Bulog, Budi Waseso merupakan anggota Kepolisian RI (Polri). Puncak kariernya, Budi menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri tahun 2015 menggantikan Suhardi Alius.
Selama dia menjabat sebagai Kepala Polri, banyak kasus korupsi yang diungkap. Tak hanya itu,dia juga pernah menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Anang Iskandar.
Budi Waseso kemudian diangkat menjadi Direktur Utama Perum Bulog pada 27 April 2018 menggantikan Djarot Kusumayakti. Selama menjadi Dirut Bulog, Budi Waseso kerap kali menyita perhatian publik dengan sejumlah kebijakannya, salah satunya sempat menolak impor beras.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib
Kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke India, Dirut Bulog Ingin Impor 500.000 Ton Beras
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.
Baca Selengkapnya