Kemasan plastik kena cukai, industri ancam pangkas karyawan
Merdeka.com - Produsen plastik dan industri pengguna mengklaim bakal merugi jika pemerintah mengenakan cukai pada kemasan plastik. Jika merugi, mereka membuka kemungkinan memangkas jumlah karyawan.
"Kalau plastik dikenakan cukai maka akan menghilangkan kesempatan kerja karena pendapatan industri akan turun. Maka negara akan terbebani pengangguran," kata Juru Bicara Forum Lintas Asosiasi Produsen dan Pengguna Plastik Rachmat Hidayat, Jakarta, Rabu (27/2).
Menurutnya, selama ini, industri yang berkenaan dengan kemasan plastik banyak menyerap tenaga kerja.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik (Inaplas) Budi Susanto Sadiman. Menurutnya, pengenaan cukai bakal merugikan industri penghasil, pengguna, dan pendaur ulang plastik.
"Pungutan cukai terhadap plastik tujuannya untuk mengurangi konsumsi plastik. Ini tentunya akan merugikan industri karena konsumsinya berkurang," kata Budi.
Jika dasar pemerintah memungut cukai untuk menekan pencemaran lingkungan. Maka, menurut Budi, kertas lebih tepat dikenakan cukai ketimbang plastik.
"Kertas pencemaran banyak, harus menebang hutan, cuci pakai pemutih yang mencemari sungai," katanya. "Plastik dibilangnya terlalu membuang energi. Tapi faktanya plastik menghemat energi sebanyak 35 persen per tahun."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong
Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya
Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca Selengkapnya