Keluh Kesah Kurir, Kewalahan Paket Membludak Jelang Lebaran
Merdeka.com - Menjelang Lebaran, sudah seperti tradisi bagi masyarakat Indonesia membeli baju baru. Biasanya, masyarakat akan pergi ke toko baju atau pusat perbelanjaan untuk membeli baju lebaran.
Namun, di era serba digital ini, masyarakat tak perlu repot-repot ke pusat perbelanjaan, berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya. Masyarakat bisa membeli baju lebaran di mana pun dan kapan pun.
Sama seperti belanja konvensional, belanja online pun semakin ramai jelang lebaran. Hal ini tentu dirasakan para kurir ekspedisi, di mana paket yang harus dikirimkan membludak.
Seperti yang beredar di sosial media, sebuah akun instagram @mood.jakarta mengunggah beberapa video yang diambil dari berbagai akun TikTok, yang memperlihatkan perjuangan para kurir ekspedisi untuk mengirim paket yang overload.
©2023 Merdeka.com"0,1 persen beli baju lebaran. 9,999,999 persen pengen paket overload ini cepet kelar." Sebuah caption dari video di mana para kurir sedang berkumpul sambil menyantap makanan, namun di belakang mereka terdapat paket yang menumpuk.
Kemudian, di video selanjutnya memperlihatkan beberapa kurir yang akan mengantarkan paket dengan sepeda motor. Terlihat muatan yang dibawa sangat banyak. Bahkan ada 1 motor yang terjatuh karena membawa banyak paket.
"Saya lelah ya Allah. Bagaimana ini ya Allah. Parah saya ditinggalin sama teman-teman ini ya Allah. Panggilkan ambulan, mang," kata salah satu kurir yang dibubuhi tawa.
Video ini pun mendaat beragam tanggapan dari netizen. Ada yang memberikan dukungan bagi para kurir, berbagi pengalaman saat menjadi kurir, dan ada juga yanh menuntut agar perusahaan ekspedisi memberikan upah yang sesuai.
"Di balik paket yang membludak ada kurir kurir yang gak dapet THR! Bahkan satu gaji pun gak ada. Lo liat story gue gimana pahitnya. Bukan masalah yang penting dapet tapi menurut gue gak ngotak aja. Di bulan ini yanh bener-bener paket tuh stuck overload bahkan yang didesak itu kurirnya harus kirim sekian sampe beratus ratus paket. Tapi tidak diindahkan tuh sakit banget. Udah ngabdi berangkat pagi pulang malem tapi gak disejahterakan," tulis akun instagram @who_ismayaaaa.
"Makanya aku h-2 minggu udah gak pernah beli barang online. Membatasi paketan overload, lagian bawaan juga gak tenang. Tapi kadang ada aja orang h-7 masih beli paket online," tulis akun @chrstdw.tdln.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai tahun ini, pengemudi ojek online dan kurir paket dapat THR dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaIde parcel menarik yang bisa diberikan ke orang terdekat saat lebaran. Ada apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaKemnaker mengimbau perusahaan transportasi online hingga logistik untuk memberikan THR keagamaan Lebaran Idulfitri 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengecek biaya kirim paket menjadi semakin marak dilakukan sejak meningkatnya tren belanja online.
Baca SelengkapnyaTiket yang dijual untuk keberangkatan 31 Maret atau H-10 lebaran.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca Selengkapnya