Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelola Objek Vital Nasional, Subholding Gas Pertamina Perkuat Sistem Pengamanan

Kelola Objek Vital Nasional, Subholding Gas Pertamina Perkuat Sistem Pengamanan pipa gas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk berkomitmen terus memperkuat sistem manajemen pengamanan di seluruh infrastruktur gas bumi, yang dikelola perusahaan dan masuk dalam klasifikasi obyek vital nasional (obvitnas) tersebut.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, komitmen penguatan security awareness maupun implementasi dalam sistem keamanan tersebut untuk menjaga keandalan seluruh infrastruktur gas bumi.

"Kami komit memperluas jaringan gas bumi di dalam negeri guna menyediakan energi yang efisien, bersih, aman dan mudah bagi masyarakat," katanya di Jakarta, Jumat (30/9).

Direktur Teknologi dan Lingkungan Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Mirza Mahendra mengatakan security awareness sebagai salah satu wujud implementasi dari substansi sistem manajemen keselamatan migas (SMKM), yaitu adanya sistem manajemen pengamanan berbasis Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2019.

PGN memiliki dan mengoperasikan 95 persen pipa di industri hilir gas bumi nasional. Di samping itu, PGN Grup juga mengambil peran proaktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam kegiatan konservasi melalui pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas), yang untuk tahun 2022, PGN menargetkan 400.000 sambungan.

"Program jargas diharapkan dapat berkontribusi pada penghematan devisa dari pengalihan elpiji yang sebagian besar bahan bakunya masih impor dari negara lain. Dalam jangka menengah, program ini sekaligus upaya untuk mengisi masa transisi menuju energi bersih atau energi baru terbarukan yang sudah menjadi komitmen global," kata Achmad.

Dia melanjutkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gas bumi termasuk sektor rumah tangga di daerah atau kota yang belum ada pipa transmisi maupun distribusi gas, PGN merencanakan untuk penyaluran dengan skema beyond pipeline melalui berbagai mode pengangkutan.

Achmad juga menegaskan PGN terus menerapkan aspek-aspek keamanan mengingat sebagai satu entitas bisnis bergerak pada sektor pengelolaan migas, sehingga kegiatan bisnisnya memiliki risiko operasional yang tinggi.

Komitmen PGN dalam menerapkan sistem manajemen pengamanan di seluruh infrastruktur gas bumi mendapatkan apresiasi Brigjen Pol Suhendri selaku Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.

Jadi Contoh Pengelola Obvitnas

Menurut Suhendri, PGN telah menjadi contoh sebagai pengelola obvitnas yang mengimplementasikan sistem manajemen pengamanan.

Saat ini, PGN Group mengoperasikan 11.142 Km pipa transmisi dan distribusi gas bumi yang melayani 759.371 pelanggan, terdiri atas 754.998 rumah tangga, 2.504 industri dan komersial, serta 1.869 pelanggan kecil di 63 kabupaten/kota.

Anak perusahaan maupun afiliasi juga mengelola infrastruktur bisnis lainnya yaitu storage dan regasifikasi LNG melalui FSRU di lepas pantai Lampung dan Laut Jawa, LNG hub di Arun, filling station dan cargo dock LNG, trucking LNG maupun CNG, mother station CNG, SPBG, MRS jargas, stasiun pengatur dan pembagi gas bumi, serta berbagai infrastruktur penunjang gas bumi lainnya di berbagai wilayah.

"Walaupun situasi dan kondisi keamanan kegiatan usaha PGN secara umum dalam kategori aman dan terkendali, tetap kami terus menerus melakukan upaya preemtif dan preventif untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan, baik gangguan sosial, ketertiban, maupun kejahatan," jelas Achmad.

Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara PGN, Polri, TNI, dan juga masyarakat dalam upaya mencegah gangguan keamanan terhadap aset PGN Group berupa instalasi dan jaringan yang terkait kegiatan usaha bisnis perusahaan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut mengambil peran dalam mengamankan aset gas bumi PGN. Dengan penguatan sistem keamanan seluruh aset infrastruktur gas bumi, menunjukkan bahwa PGN berupaya secara sungguh-sungguh untuk merealisasikan peran strategis utilisasi gas bumi sebagai agen pembangunan dan lokomotif pendorong perekonomian nasional," ujar Achmad.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komitmen Pertamina Arun Gas Jaga Keandalan Kilang dan Penerapan HSSE

Komitmen Pertamina Arun Gas Jaga Keandalan Kilang dan Penerapan HSSE

Direksi dan jajaran Management PT Perta Arun Gas melaksanakan kunjungan ke plant site.

Baca Selengkapnya
PGN Terapkan Prinsip Trilema Energi di Masa Transisi, Begini Penjelasan dan Skemanya

PGN Terapkan Prinsip Trilema Energi di Masa Transisi, Begini Penjelasan dan Skemanya

Dalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.

Baca Selengkapnya
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Jaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam

Jaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam

Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.

Baca Selengkapnya
Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg

Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg

Proses pembatasan transaksi LPG 3 kg masih terus disempurnakan.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi PGN dan Conrad Jadi Tonggak Kembangkan Lapangan Migas di Aceh

Kolaborasi PGN dan Conrad Jadi Tonggak Kembangkan Lapangan Migas di Aceh

Kerja sama akan bernilai penting bagi PGN untuk menjaga ketahanan pasokan gas bumi di berbagai sektor pelanggan.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.

Baca Selengkapnya