Merdeka.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg ditetapkan menjadi centibillionaire atau seseorang yang memiliki kekayaan sebesar USD 100 miliar pada Kamis (5/8) lalu. Dia berhasil melewati setelah saham di jejaring sosial melonjak. Hanya dua pria lain, Jeff Bezos dari Amazon (AMZN) dan Bill Gates dari Microsoft (MSFT), memiliki kekayaan pribadi yang lebih besar.

Kekayaan Zuckerberg melonjak karena saham Facebook naik 6,5 persen pada Kamis (5/8) lalu, sehari setelah perusahaan meluncurkan fitur yang mirip dengan TikTok, Reels, di Instagram. Perilisan fitur video pendek bertepatan ketika Presiden AS Donald Trump mengancam untuk melarang TikTok.

Trump memanfaatkan ancaman itu dengan mengeluarkan perintah eksekutif bahwa dia akan memblokir TikTok beroperasi di Amerika Serikat jika pemilik China-nya, ByteDance, tidak menjual bisnisnya ke perusahaan AS dalam 45 hari. Sementara itu, ByteDance telah bernegosiasi dengan Microsoft mengenai potensi penjualan aplikasi tersebut.

Baru-baru ini, CEO TikTok, Kevin Mayer juga memberikan pernyataan langsung pada Facebook bahwa fitur Reels pada Instagram merupakan produk tiruan.

Reels diluncurkan seminggu setelah Facebook melaporkan pendapatan yang kuat. Kamis lalu, perusahaan mengatakan telah mencapai rekor 3 miliar pengguna di seluruh platformnya, termasuk WhatsApp dan Instagram.

Perusahaan juga mencatat bahwa mereka diuntungkan karena lebih banyak masyarakat di seluruh dunia berdiam di rumah selama pandemi. Sehingga saham Facebook naik hampir 30 persen sepanjang tahun ini, menambahkan USD 22 Miliar ke kekayaan Zuckerberg.

Pada tahun 2010, Kepala Eksekutif Facebook ini turut menandatangani Giving Pledge, sebuah inisiatif yang digagas oleh Warren Buffett dan Bill dan Melinda Gates untuk mengajak orang-orang kaya di dunia agar menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.

Akhirnya, di tahun 2015, Zuckerberg mengumumkan bahwa akan memberikan apa yang dia hasilkan dari 99 persen saham Facebooknya.

Reporter Magang: Theniarti Ailin