Kekayaan 3 Miliarder Ini Bertambah Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih berlanjut di berbagai negara, tak terkecuali India. Kasus positif Covid-19 di India bahkan tembus di angka 12 juta orang.
Meski begitu pasar saham di India tidak goyah dengan kejadian luar biasa di India. Bahkan jumlah orang kaya negara ini naik dalam satu tahun terakhir menjadi 140 miliarder dengan total kekayaan gabungan mencapai USD 596 miliar.
"Jumlah total miliarder India naik menjadi 140 dari 102 tahun lalu," tulis situs berita Forbes yang dikutip merdeka.com, Jakarta, Jumat (14/5).
Adapun tiga orang terkaya di India yakni Mukesh Ambani, Gautama Adani dan Svi Nadar.
1. Mukesh Ambani
Mukesh Mabani berhasil mendiversifikasi kerajaan minyak dan gasnya ke sektor-sektor yang berkembang pesat seperti telekomunikasi dan ritel. Dia merebut kembali posisinya sebagai orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih USD 84,5 miliar.
Ambani diketahui telah mengumpulkan dana USD 35 milar lewat serangkaian kesepakatan untuk mengurangi utang dari Reliance Industries. Dia juga menjual sepertiga unit telekomunikasi Jio untuk menarik investor seperti Facebook dan Google dan melepas 10 persen dari Reliance Retail ke perusahaan ekuitas swasta seperti KKR dan General Atlantic, ditambah menyelesaikan rights issue senilai USD 7,3 miliar dari saham Reliance.
2. Gautam Adani
Miliarder Gautam Adani memperoleh kekayaan USD 42 miliar yang mengejutkan karena saham perusahaannya, termasuk Adani Enterprises dan Adani Green Energy, meroket. Kekayaannya naik lima kali lipat sejak 2020. Saat ini Adani menjadi orang India terkaya kedua menggantikan Raja ritel Radhakishan Damani.
Forbes mencatat kekayaan bersih milik Adani sebesar USD 50,5 miliar yang bersumber dari sektor infrastruktur. Dia berhasil mengakuisisi 74 persen saham di Bandara Internasional Mumbai pada September 2021 lalu.
Adani juga menjual sahamnya di perusahaan energi baru terbarukan yang terdaftar di Adani Green Energy kepada raksasa energi Prancis seharga USD 2,5 miliar.
3. Shiv Nadar
Shiv Nadar memiliki total kekayaan USD 23,5 miliar yang berasal dari layanan perangkat lunak. Pendapatan perusahaan HCL Technologies hingga Juli tahun lalu mencapai USD 9,9 miliar.
Shiv Nadar diketahui mengundurkan diri dari perusahaannya dan menyerahkan jabatan tersebut kepada putri satu-satunya, Roshni Nadar Malhotra.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya
Daftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan
Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaDaftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M
Jumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDaftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Orang Terkaya di Dunia, Mukesh Ambani Ternyata Punya Klub Olah Raga Mumbai Indians
Sebagai seorang pengusaha dan miliuner asal india, dia tercatat memiliki 168 koleksi mobil mewah. Sebanyak 15 di antaranya ditaksir hingga USD 20 juta.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Lima Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2024
Prajogo masih bercokol di posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Harta Prajogo senilai USD39,7 miliar atau setara Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya