Kejar Target Sejuta Rumah, Bank BTN Salurkan KPR untuk ASN di Palembang
Merdeka.com - Menyambut Hari Perumahan Nasional 25 Agustus 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk gencar membantu Aparatur Sipil Negara atau ASN dan anggota Polri serta TNI untuk memiliki tempat tinggal dengan berbagai kemudahan dalam mengakses Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani Bank BTN beberapa waktu lalu.
Salah satu wujud nyata dari kesepakatan tersebut, pada acara peresmian Perumahan Bhayangkara Praja Sriwijaya Land (BPS Land) di Palembang, Bank BTN hadir dengan sejumlah penawaran menarik.
"Mempermudah akses KPR bagi ASN, Polri dan TNI dapat mempercepat pencapaian target program sejuta rumah yang dirancang Pemerintah dan mendukung amanat presiden untuk mempercepat penyediaan rumah bagi mereka," kata Direktur Bank BTN, R. Mahelan Prabantarikso usai mendampingi Dirjen Penyediaan perumahan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Khalawi Abdul Hamid dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru pada pencanangan Perumahan BPS Land di Palembang, Sabtu (24/8).
Mahelan menjelaskan Bank BTN memberikan sejumlah penawaran khusus bagi calon nasabah yang berminat memiliki hunian di BPS land yang berlokasi di Kelurahan Bukit baru Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang tersebut. BPS land sendiri adalah proyek perumahan yang dibangun oleh PT Cipta Arsigriya di atas lahan seluas 50 Ha dengan target pembangunan rumah sebanyak 3.000 unit.
Penawaran Bank BTN untuk proyek tersebut di antaranya, Uang Muka atau Down Payment (DP) yang terjangkau atau mulai dari 1 persen, KPR juga bisa diberikan kepada ASN, TNI atau Polri yang usianya masih di bawah 21 tahun atau minimal 18 tahun pada saat perjanjian akad kredit dan belum.
"Pada tahap awal, kami berharap dengan penawaran menarik ini sekitar 500 orang dari ASN, TNI maupun Polri berminat mengajukan KPR di Bank BTN," kata Mahelan.
Jumlah kebutuhan rumah untuk aparatur sipil negara atau disebut juga PNS (Pegawai Negeri Sipil), beserta anggota TNI-Polri, total diperkirakan mencapai 1.580.000. Jumlah itu terdiri dari 945 ribu ASN, 275 ribu TNI, dan 360 ribu anggota Polri yang belum memiliki rumah yang layak.
"Dengan melihat kebutuhan perumahan bagi ASN, TNI dan Polri yang cukup besar tersebut, Bank BTN akan mengupayakan program pembiayaan rumah yang terjangkau dan akses KPR yang mudah agar seluruh masyarakat dapat mewujudkan rumah impiannya," kata Mahelan.
Untuk mempercepat pencapaian target tersebut, Bank BTN tidak hanya mengandalkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP, tapi juga program lain, diantaranya BP2B atau Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Program tersebut merupakan bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang telah mempunyai tabungan dalam rangka pemenuhan sebagian uang muka perolehan rumah atau sebagian dana untuk pembangunan Rumah Swadaya melalui kredit/pembiayaan Bank Pelaksana.
Program lainnya adalah mengoptimalkan KPR BTN Mikro dengan Skema Akademisi- Bisnis-Community dan Government atau Pemerintah (ABCG) maupun skema yang tidak melibatkan akademisi. Skema ABCG memfokuskan pada pembiayaan KPR dengan debitur berbasis komunitas yang didukung oleh Pemerintah Daerah setempat dan Instansi Pendidikan serta dibantu proses pembiayaan oleh Bank dalam hal ini Bank BTN.
"Kami melibatkan banyak pihak untuk dapat memberikan pelayanan KPR terbaik bagi masyarakat dan mendukung Pemerintah dalam Program sejuta rumah," tambah Mahelan.
Sementara itu Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Haid mengungkapkan pemerintah telah menggulirkan beberapa program bantuan perumahan seperti rumah susun sewa (Rusunawa) dan rumah khusus dalam mendorong penyediaan perumahan bagi ASN, Prajurit TNI, dan Polri, terutama bagi aparatur negara yang bekerja di kawasan terluar, terpencil, dan perbatasan.
"Masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp4 juta sudah bisa diberikan subsidi rumah tapak. Saya kira ini akan menarik perhatian masyarakat, karena uang mukanya juga kecil dan ada subsidi bunga," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Apresiasi Saran Bank Dunia tentang Program Makan Siang Gratis
Bank Dunia sebelumnya menyoroti program makan siang gratis milik Prabowo-Gibra yang memerlukan perencanaan lebih matang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaHarunya Nelayan dari Serang Terima Sertipikat Tanah Langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN
Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca Selengkapnya