Kejar Target SDGs, Pemerintah Ingin Kurangi Angka Stunting di Tanah Air
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berjanji akan terus menekan angka Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stunting. Salah satu caranya yaitu dengan memperkuat Sustainable Development Goals (SDGs).
"Karena Sustainable Development Goals (SDGs) masih belum tercapai, SDGs tersebut akan diperkuat dan pemerintah akan lebih fokus ke target tersebut," kata Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dody Izwardy saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/2).
Dody menjelaskan, ada beberapa indikator yang dapat menurunkan stunting di Indonesia. Salah satunya penurunan kemiskinan yang saat ini berada di bawah satu digit atau sekitar 9,8 persen.
Menurutnya, jika angka ini terus menurun bisa berpengaruh dalam penurunan stunting. Sebab status sosial ekonomi masyarakat menengah ke bawah banyak yang terkena stunting tersebut.
"Jadi ada empat indikator. Pertama penurunan kemiskinan di bawah satu digit, 9,8 persen kalau itu turun terus, itu bisa mempengaruhi. Karena status sosial ekonomi determinan pada stunting itu," katanya.
Selanjutnya mengenai ibu pendek. Pada saat ibu pendek hamil maka akan dijaga makanan, pelayanan kesehatannya.
"Nah ini diharapkan akan mengubah. Ketiga, stanitasi air bersih. Ke empat terlalu cepat di beri makan tambahan untuk anak balita," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaStunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar-Mahfud Bagi-Bagi Telur Atasi Stunting, PDIP: Khasiatnya Jauh Lebih Baik Dibanding Susu Impor
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pemberian telur lebih direkomendasikan oleh ahli gizi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCegah Stunting di Indonesia, DAIKIN Salurkan Donasi untuk Keluarga Pra Sejahtera
DAIKIN menyalurkan donasi bagi keluarga pra sejahtera.
Baca SelengkapnyaDukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Resmikan Dapur Indonesia Maju, Siapkan Produk Cegah Stunting
Program makan siang dan pemberian susu gratis akan memberikan dampak luas kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya