Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar Target Inflasi di 2019, Pemerintah Diminta Kendalikan Harga 10 Komoditas

Kejar Target Inflasi di 2019, Pemerintah Diminta Kendalikan Harga 10 Komoditas Kepala BPS Suhariyanto. ©2018 Merdeka.com/Siti Nur Azzura

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pemerintah harus mengendalikan harga 10 komoditas khusus agar inflasi 2019 dapat sesuai dengan target. Salah satu yang membutuhkan perhatian khusus adalah beras.

"Sebetulnya kalau kita lihat dari tahun ke tahun, pergerakan komoditas itu sama kan, beras, daging ayam, telur ayam. Yang paling perlu diperhatikan ya tentu saja beras, karena beras itu bobotnya tinggi," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (2/1).

Suhariyanto mengatakan kenaikan harga beras meskipun hanya sedikit akan sangat berpengaruh kepada inflasi. "Jadi kenaikan beras yang tipis, dia akan berpengaruh," katanya.

Selain beras, pemerintah juga perlu mengendalikan harga telor ayam. Sebab, meskipun andilnya minim namun mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi maka akan memberi dampak cukup signifikan terhadap inflasi.

"Tetapi bukan berarti misalnya telor ayam tidak diperhatikan, bobotnya dia katakan hanya 0,7 persen. Tapi kalau kenaikannya sampai 15 persen, tetap saja bermasalah. Jadi komoditas tahun ke tahun kita lihat sama saja," jelas Suhariyanto.

Secara umum, penyebab inflasi secara tahunan adalah komoditas yang memang sangat dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 10 komoditas paling besar memberi andil ke inflasi adalah bensin, beras, rokok filter, daging ayam, ikan segar, tarif angkutan udara, sewa rumah, bawang merah, nasi dengan lauk dan rokok kretek.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya