Kejar Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Perkuat Pengendalian Covid-19 dari Hulu
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun ini berkisar antara 3,7-4,5 persen. Kemudian pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa mencapai 5,2 persen. Hal ini sejalan dengan proyeksi pemulihan ekonomi global.
"Ekonomi Indonesia dapat tumbuh di kisaran 3,7-4,5 persen di 2021 dan tumbuh 5,2 persen di tahun 2022. Proyeksi ini sejalan dengan pemulihan ekonomi global," kata Airlangga dalam Acara UOB Economic Outlook 2022, Jakarta, Rabu (15/9).
Meski begitu, Airlangga menuturkan target pertumbuhan ekonomi ini masih sangat tergantung dengan peran serta masyarakat dalam meningkatkan efektivitas pandemi Covid-19. Maka pemerintah pun memperkuat pengendalian Covid-19 dari hulu ke hilir untuk mencegah dan menanganinya lebih baik.
Penguatan dari hulu dilakukan dengan akselerasi vaksinasi dan peningkatan disiplin protokol kesehatan. Jumlah tracing dan testing juga ditingkatkan termasuk mengoptimalkan treatment.
Begitu juga dengan pengendalian mobilitas dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Sementara dari sisi hilir, pemerintah berupaya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
"Dari hilir dengan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan," kata dia.
Secara khusus, pemerintah juga meningkatkan target harian vaksinasi Covid-19 menjadi 2 juta sampai 2,3 juta. Sehingga diharapkan di akhir tahun sudah bisa memvaksinasi 208 juta penduduk Indonesia.
"Di bulan September ini ditargetkan dosis vaksinasai dinaikkan menjadi 2 juta - 2,3 juta jiwa per hari sehingga akan mendukung vaksinasi sebesar 208 juta di akhir tahun 2021.
Di sisi lain, pemerintah juga telah melakukan refocusing APBN untuk membiayai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Saat ini anggaran PEN hasil refocusing menjadi Rp 744,7 triliun. Anggaran ini akan digunakan mendukung optimalisaisi PPKM dengan peningkatan anggaran untuk berbagai perlindungan sosial.
Antara lain percepatan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) peningkatan penerima dan manfaat kartu sembako, melanjutkan diskon listrik, program Kartu Prakerja dan subsidi upah. "Keberlangsung ini juga jadi fokus pemerintah buat mendongkrak kinerja sektor usaha," kata dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya