Kejar ajang Asian Games 2018, PGN perluas jaringan di Palembang

Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk memperluas jaringan pipa di Palembang, Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri. Selain itu, perluasan jaringan ini memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Asian games 2018.

Area Head PGN Palembang Makmuri mengatakan jika pembangunan jaringan pipa gas ini rampung dalam waktu dekat, maka sebanyak 15 industri siap menikmati pasokan gas bumi dari PGN.

"Saat ini sudah pengerjaan dan tak berapa lama lagi sebanyak 15 industri di Palembang akan memanfaatkan energi yang efisien dan ramah lingkungan," ujarnya seperti dilansir Antara, Jumat (11/11).

Selain menyasar sektor industri, kata Makmuri, PGN juga memperluas jaringan gas bumi rumah tangga di Palembang. Sekitar 1.500 rumah tangga telah diproyeksikan akan menikmati gas bumi dari PGN hingga akhir tahun. Saat ini sudah 1.009 rumah dipasangi pipa gas.

Di Palembang, saat ini PGN telah memasok gas bumi ke 5.993 pelanggan yaitu 5.703 rumah tangga, 78 pelanggan komersial seperti hotel, rumah sakit, kafe dan restoran, serta 9 pelanggan industri dan pembangkit listrik.

Ketersediaan gas menjadi hal penting di Kota Palembang karena akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2008 bersama DKI Jakarta. Lantaran itu pula PGN memperluas jaringan, untuk sekaligus meningkatkan keandalannya.

"Sebenarnya, ketersediaan gas saat ini di Kota Palembang sudah mencukupi, tapi jika berbicara untuk cadangan dan keandalan maka memang harus ditambah lagi," pungkasnya.

Secara nasional BUMN ini telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

PGN hingga saat ini memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.200 km atau 78 persen pipa gas bumi nasional. Wilayah operasi PGN mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Papua Barat.