Kecurigaan DPR di balik keputusan Jonan naikkan harga gas ChonocoPhilips
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bakal memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan terkait keputusannya dalam penentuan harga jual gas lapangan Grissik, yang dikelola ConocoPhillips Indonesia (COPI). Anggota Komisi VII, Achmad Farial mengatakan, pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi keputusan Jonan yang dinilai janggal.
"Kami akan panggil dia pekan depan. Kami mau dengar dasarnya (alasan) apa," ungkap Farial di Jakarta, Kamis (24/8).
Memanasnya isu kenaikan harga jual gas COPI tak lepas dari keputusan Jonan yang dinilai kontroversial. Usai menemui petinggi COPI di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Jonan kedapatan merilis surat keputusan bernomor 5882/12/MEM.M/2017.
Dalam surat keputusan yang diteken 31 Juli 2017 itu, COPI diperbolehkan untuk menaikkan harga jual gas dengan volume 27,27–50 billion british thermal unit per day (BBTUD) dari USD 2,6 per million metric british thermal unit (MMBTU) menjadi USD 3,5 per MMBTU.
Sedangkan selaku penyalur gas, PGN tidak diperkenankan menaikkan harga jual gasnya ke konsumen yang terdiri dari PT PLN (Persero), pengembang listrik swasta atau independent power producer (IPP), hingga pelanggan rumah tangga yang berdomisili di wilayah Batam, Kepulauan Riau.
Farial mengatakan, keputusan Jonan terkait kenaikan harga gas COPI tak sesuai konteks jika disandingkan dengan masih rendahnya harga minyak dunia. Dia menduga keputusan tersebut sarat kepentingan, lantaran dalam beberapa waktu terakhir tersiar kabar COPI akan hengkang (pullout) dari Indonesia
"Buat saya dan teman-teman di Komisi VII, keputusan ini aneh. Apakah Jonan kasih izin COPI naikkan harga karena bloknya akan diambil alih perusahaan lain? Kan kemarin ada isu mereka (manajemen COPI) mau hengkang dari Indonesia. Ini salah satu yang mau Kami klarifikasi karena kemarin ada pertemuan di Amerika," tutur Farial.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya