Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecantikan migas Indonesia sudah pudar

Kecantikan migas Indonesia sudah pudar Ilustrasi Explorasi Tambang. merdeka.com/shutterstock.com

Merdeka.com - Indonesian Petroleum Association (IPA) menilai cadangan minyak dan gas bumi di Indonesia sudah tidak lagi menjadi primadona. Pasalnya, saat ini cadangan migas di Tanah Air hanya tinggal seperempatnya saja.

"Indonesia diberkahi sumber daya alam yang besar, namun saat ini lebih dari tiga per empat cadangan yang ada telah diproduksi," ujar Presiden IPA Elizabeth Proust dalam sambutannya di "The 36th IPA Convention and Exhibiton" di Jakarta, Rabu (23/5).

Elisabeth mengungkapkan cadangan migasIndonesia yang tersisa saat ini sekitar dari 10 miliar barel setara minyak yang di mana 75 persen di antaranya merupakan cadangan gas. Produksi minyak Indonesia terus menurun dari 1,3 juta barel per hari di 2001 menjadi 900.000 barel per hari pada 2011.

"Hal ini menggambarkan usia lapangan minyak Indonesia yang telah tua serta kurang pengembangan lapangan baru," kata Proust yang juga Presiden Direktur Total E&P Indonesie. Untuk itu, lanjut dia, pemerintah harus bisa mendorong pengusaha migas untuk menemukan cadangan migas baru.

Untuk mendorong penemuan cadangan migas baru, dia menjelaskan, industri membutuhkan dukungan dari pemerintah berupa insentif untuk mengembangkan lapangan yang telah ditemukan.

Lapangan-lapangan migas yang telah ada memerlukan teknologi yang tinggi serta biaya pengembangan yang tinggi juga. "Kita harus fokus bagaimana meningkatkan produksi dari lapangan tua yang telah ada dan memproduksi cadangan minyak," katanya.

Wanita asal Perancis ini memaparkan, bagi Indonesia, industri migas merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi indonesia. Kontribusi migas sangat besar bagipertumbuhan ekonomi nasional, antara lain menyumbang 25 persen pendapatan negara dan investasi langsung hingga USD 16 miliar.

"Untuk itu industri migas perlu diberikan insentif untuk dapat melakukan investasi di sektor hulu migas di laut dalam," pungkasnya.

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya

Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya

Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup

Baca Selengkapnya
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke

Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke

Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam

Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam

Selain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya