Kebutuhan Belanja IT Askrindo Capai Rp300 Miliar
Merdeka.com - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) baru saja melakukan soft launching New Corporate Portal Askrindo. Hal ini dilakukan untuk menjawab era digital sekaligus memperkuat delivery platform serta mempersiapkan diri bersaing pada industri 4.0.
Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi, mencatat biaya kebutuhan belanja untuk keseluruhan Information technology (IT) di dalam portal baru perusahaannya mencapai ratusan miliar rupiah. Di mana, jumlah tersebut akan dibayarkan melalui tiga tahap.
"Dalam 3 tahun ke depan menurut perkiraan kami kami akan mengeluarkan sekitar hanya katakanlah Rp300 miliar," kata dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (21/8).
Andrianto merincikan, untuk tahun ini, Askrindo mengucurkan anggaran sebesar Rp50 miliar sebagai tahap awal. Kemudian di tahun berikutnya, atau 2020 akan mengeluarkan sebesar Rp150 miliar untuk kebutuhan infrastruktur dan sebagiannya.
"Di tahun ketiga kami akan turun karena sebagian kami sudah pindah ke service, jadi kami tidak perlu punya infrastruktur itu total Rp300 miliar dalam 3 tahun ke depan," jelas dia.
Sebagai informasi, Askrindo mengembangkan corporate portal yang dapat memberikan informasi terkait produk, manajemen, pencapaian, kegiatan. Melalui ini ke depan Askrindo juga akan menjadi salah satu digital channel untuk penjualan produk serta pengajuan klaim, selain aplikasi mobile Digiask yang sudah diimplementasikan.
Selain soft launcing new corporate portal, Askrindo juga memperkenalkan beberapa inovasi perusahaan dalam hal digitalisasi proses bisnis, seperti Askrindo Core System (ACS), Customer Relationship Management (CRM), serta Askrindo Internal Rating (AIR).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca Selengkapnya