Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan kontroversial Luhut sejak duduk jadi Menko Maritim

Kebijakan kontroversial Luhut sejak duduk jadi Menko Maritim Menko Maritim Luhut Pandjaitan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pada Juli lalu, Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle jilid II. Ada sembilan nama baru yang masuk ke dalam kabinet, dan empat menteri yang digeser ke pos baru.

Kebanyakan pergantian menteri terjadi di sektor ekonomi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser jadi Menteri PPN/Bappenas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggeser Ignasius Jonan yang didepak Jokowi.

Kemudian, Menteri Perindustrian Enggartiasto Lukita menggantikan Saleh Husin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menduduki pos baru menggantikan Rizal Ramli yang juga dipecat Jokowi.

Selain itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur menggantikan Yuddy Chrisnandi yang dicopot Jokowi. Menteri-menteri baru ini langsung diminta untuk genjot kinerja.

"Saya selalu ingin berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja cepat, efektif, bekerja dalam tim solid dan saling dukung sehingga hasilnya nyata dalam waktu secepatnya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Penunjukan Luhut Binsar Panjaitan menduduki Menko Maritim bukan tanpa alasan. "Jadi saya jawab sebagai tentara: siap laksanakan. Dan saya siap dengan keputusan saya" kata Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/7) malam.

Luhut mengakui tidak berpikir negatif lantaran digeser kursinya dan harus mengemban jabatan sebagai Menko Kemaritiman. "Ya paling tidak rating bilang politik dan keamanan cukup baik," ungkapnya.

"Ya kemudian presiden berpikir saya ngerti ekonominya dikit-dikit. Saya bersyukur bisa ngerti. Untuk mempercepat mendukung ibu Sri Mulyani dan yang lain," katanya.

Selama dua bulan menjabat Menko Maritim, Luhut malah membuat kebijakan-kebijakan kontroversial. Apa saja?

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut

Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut

Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya

Baca Selengkapnya
Lubang Misterius di Dasar Laut yang Jadi Perdebatan Ilmuwan Bertahun-tahun Akhirnya Terungkap Penyebabnya

Lubang Misterius di Dasar Laut yang Jadi Perdebatan Ilmuwan Bertahun-tahun Akhirnya Terungkap Penyebabnya

Sejak ditemukan pada 2010, lubang ini menjadi perdebatan ilmuwan dunia.

Baca Selengkapnya
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Datangi Sri Mulyani di Kantornya, Usai Bicara Serius Disarankan Nonton Film Ini

Menko Luhut Datangi Sri Mulyani di Kantornya, Usai Bicara Serius Disarankan Nonton Film Ini

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Luhut Nilai Gibran Buktikan Paham Materi Debat Cawapres dan Tantangan Indonesia ke Depan

Luhut Nilai Gibran Buktikan Paham Materi Debat Cawapres dan Tantangan Indonesia ke Depan

Luhut yakin bahwa Gibran, sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, akan menjadi pemimpin yang membawa visi keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ketua TPN soal Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

Reaksi Ketua TPN soal Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

Mundurnya Mahfud dari kursi kabinet Presiden Jokowi dinilai sangat penting untuk Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya