Keadaan darurat, Bandara Lombok tambah jadwal penerbangan
Merdeka.com - Bandara Lombok Internasional menambah jadwal penerbangan hingga malam hari dari Lombok menuju kota-kota besar untuk melayani penumpukan penumpang.
"Baru saja kami rapat dan diputuskan sejumlah maskapai akan menambah jadwal penerbangan," kata General Manager Bandara Internasional Lombok, I Ngurah Ardita seperti ditulis Antara Lombok, Senin (6/8).
Selain penambahan jadwal terbang, beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia diinformasikan mengganti pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar. Detail jadwal dan tambahan belum dapat dijelaskan secara resmi, karena masih dirapatkan bersama dengan sejumlah maskapai.
Hal ini menurut Ardita untuk mengangkut penumpang yang sudah mulai memadati bandara untuk meninggalkan pulau Lombok.
Bandara Internasional Lombok melayani kebutuhan penumpang hingga 24 jam sampai batas waktu yang belum ditentukan pascagempa yang terjadi Minggu malam (5/8). "Ini kondisi darurat sehingga banyak penumpang yang datang, maka kami operasikan selama 24 jam," kata.
Dalam kondisi normal bandara Lombok hanya beroperasi sampai jam 12 malam, namun keadaan darurat bencana bandara disiagakan untuk melayani penumpang dan pemesanan tiket karena ada penerbangan tambahan.
Dia mengatakan kondisi bandara saat ini penuh dengan penumpang yang akan keluar dari Lombok. Ada yang memang sudah terjadwal, ada yang mendadak melakukan pembelian tiket di lokasi.
Berdasarkan pengamatan Antara di lokasi, ribuan penumpang dengan mayoritas wisatawan asing memadati bandara Lombok. Antrean panjang terjadi di pusat informasi dan layanan tiket.
Mayoritas ingin meninggalkan Lombok ke arah Bali, Surabaya dan Jakarta. Laura wisatawan asal Kanada mengatakan melakukan pemesanan tiket pulang lebih cepat, melalui jalur Singapura.
Dia menjelaskan kondisi gempa di Lombok membuat sebagian masyarakat dan wisatawan panik untuk meninggalkan Lombok.
Berdasarkan info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban meninggal akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8), menjadi 91 orang.
"Jumlah korban meninggal menjadi 91 orang, sebanyak 209 luka-luka, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribuan mengungsi. Ini data sementara, kemungkinan bisa bertambah karena pendataan masih dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Dia mengatakan korban meninggal dunia kebanyakan karena tertimpa bangunan yang roboh. Namun ada pula yang meninggal setelah terjatuh dan mengalami stroke saat berlari menyelamatkan diri ketika gempa terjadi.
Korban meninggal segera dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi dan akan mendapat santunan sebesar Rp 15 juta dari Kementerian Sosial, sedangkan yang terluka segera dirawat di rumah sakit dan mendapat santunan Rp 2,5 juta.
Dampak gempa yang terjadi pukul 18:46:35 WIB, berpusat pada kedalaman 15 kilometer dan berlokasi pada 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur ini, menurut Sutopo, hingga saat ini masih terus didata mengingat belum seluruh wilayah terdampak belum terjangkau oleh tim gabungan SAR.
Saat gempa 7 SR mengguncang Lombok ia mengatakan ada 10.000 masyarakat yang masih mengungsi di berbagai titik pengungsian pascagempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi 29 Juli 2018. Jumlah pengungsi diperkirakan bertambah melebihi angka pengungsi sebelumnya menjadi sekitar 20.000 orang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnya