Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawasan Industri di Tayan akan Gunakan Listrik dari PLTA

Kawasan Industri di Tayan akan Gunakan Listrik dari PLTA PLTA. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, 10 unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 10.830 MW akan dibangun di Kalimantan Utara oleh konsorsium Serawak Energi, Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), dan China. Pembangunan ini untuk memasok kebutuhan energi kawasan industri Tayan.

"Kita akan mulai kontruksi 2-3 tahun ke depan. Hampir 11.000 MW hydro power di Kalimantan kita punya," kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (10/12).

Listrik dari pembangkit energi bersih tersebut akan memasok kawasan industri di Tayan yang isinya terdapat fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter), tarif listrik dari PLTA tersebut lebih murah sehingga dapat menarik investasi.

"Yang berkembang kita punya 10 titik PLTA di Kalimantan kita mau bikin industri di sekitar Kaltara," ujarnya.

Menurut Luhut, dengan energi murah daya tarik investasi di Indonesia tidak akan tersaingi negara lain. Sebab, 35 persen biaya operasional dari smelter berasal dari listrik. "Kalau energinya murah kayak Indonesia. Ya siapa yang mau lawan kita selama ini tidak tahu di bodoh-bodohin saja," tandasnya.

Pengembangan Energi Terbarukan

Kementerian ESDM memproyeksikan hingga lima tahun mendatang atau 2025 biaya investasi peningkatan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) mencapai USD 36,95 miliar.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, besaran biaya investasi tersebut dimaksudkan sebagai strategi memperluas pangsa pasar energi.

"Nilai investasi tersebut bisa membantu meningkatkan pangsa pasar energi di tahun 2025," kata Agung dikutip Antara.

Tekad kuat Pemerintah menekan energi berbasis fosil dari tahun ke tahun mendorong masifnya peningkatan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ditargetkan baurannya akan mencapai 23 persen pada 2025.

Lebih lanjut, Agung merinci nilai investasi tersebut terdiri dari PLT Panas Bumi sebesar USD 17,45 miliar, PLT Air atau Mikrohidro senilai USD 14,58 miliar, PLT Surya dan PLT Bayu senilai USD 1,69 miliar, PLT Sampah senilai USD 1,6 miliar, PLT Bioenergi senilai USD 1,37 miliar dan PLT Hybird sebesar USD 0,26 miliar.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
PLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

PLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

Indonesia merupakan mitra penting China dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Melihat Instalasi Pembangkit Listrik di Sleman, Menghemat Biaya Listrik hingga Rp1,8 Juta Per Tahun

Melihat Instalasi Pembangkit Listrik di Sleman, Menghemat Biaya Listrik hingga Rp1,8 Juta Per Tahun

Istalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun

Baca Selengkapnya
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.

Baca Selengkapnya